SEWAKTU.com -- Pemerintah Indonesia bersama Kementrian Kesehatan Indonesia masih berusaha untuk mendatangkan obat untuk Covid-19 asal produksi dari Amerika serikat yaitu yang Molnuvirapir.
Obat Molnuvirapir ini diklaim sangat efektif mengatasi gejala penderika Covid 19, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia akan merencanakan pengadaan obat Molnuvirapir pada awal desember 2021 nanti.
Untuk mengantisipasi dan mempersiapkan apabila terjadi gelombang terbaru kasus Covid 19. Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengatakan obat Molnuvirapir ini akan di banderol dengan harga dibawah Rp 1 juta.
Baca Juga: VIVO Luncurkan Smartwatch Vivo Watch 2, Ini Spesifikasinya
“Hitung-hitungan kami harga nya antara 40 hingga 50 dolar, jadi tidak terlalu mahal,di bawah Rp.1 juta.” ujar Budi Gunadi Sadikin.
“Pemerintah Indonesia berupaya untuk pengadaan sekitar 600 ribu hingga satu juta obat Molnuvirapir pada awal bulan desember 2021 melalui scenario pembelian secara tatap muka dengan produsen. Molnuvirapir ini sudah memberikan lisensi nya ke delapan pabrik di India untuk Produksi.” tutur Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Kabar pembelian obat anti virus Covid 19 Molnuvirapir ini memang sudah berembus sejak beberapa waktu kebelakangan ini, di tengah-tengah kasus pandemic Covid 19 ini yang kian hari kian menurun dikarenakan hampir seluruh masyarakat Indonesia sudah melakukan Vaksinasi Covid 19.
Baca Juga: Puisi Chairil Anwar yang Melegenda
Dan pemerintah Indonesia Nampak nya akan mencari langkah-langkah yang aman, obat Molnuvirapir merupakan obat antivirus Covid 19 hasil daripada produksi di salah satu perusahaan farmasi asal negeri Paman Sam.
Meski pemerintah Indonesia akan merencanakan pengadaan Molnuvirapir tersebut ke Indonesia, nyata nya obat tersebut tidaklah di beli melalui Kementrian Kesehatan melainkan dari perusahaan Farmasi dalam negeri.
Baca Juga: Penyalin Cahaya Sabet 12 Piala Citra FFI 2021, Ini Daftar Lengkap Pemenang
Menurut juru bicara Kementrian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa obat Molnuvirapir ini kemungkinan akan diberikan kepada pasien Covid 19 secara Cuma-Cuma atau Gratis.
Ada kemungkinan juga obat anti Covid 19 Molnuvirapir bakal dijual belikan secara massal dan bisa di beli secara langsung oleh para masyarakat yang membutuhkan, hal tersebut masih di rumuskan oleh Kemenkes bersama pihak-pihak yang terkait.***