Puisi Chairil Anwar yang Melegenda

SEWAKTU.com -- Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November setiap tahunnya, masyarakat Indonesia mengingat kehormatan atas jasa para pahlawan yang telah berkontribusi banyak untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Berbagai lembaga baik pendidikan, perekonomian, budaya dan politk hingga masyarakat umum ikut serta memperingati Hari Pahlawan.

Salah satu bentuk penghormatan untuk mengenang bagaiamana para pahlawan Indonesia berjuang penuh semangat memerdekakan Indonesia, ialah dengan membuat karangan puisi yang dapat menyayat hati ketika dibaca dengan penuh perasaan dan emosianal milik Chairil Anwar.

Karya puisi milik Chairil Anwar seakan menjadi simbol dari perasaan masyarakat Indonesia yang bangga dengan perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medang perang.

Karena pemilihan 10 November sebagai Hari Pahlawan diangkat dari momen Pertempuran Surabaya yang jatuh pada 10 November 1945. 

Baca Juga: Cara Atasi Kamera HP Blur, Ikuti 5 Langkah Ini

Kala itu, ratusan ribu arek-arek Surabaya bertarung melawan tentara sekutu. Pertempuran Surabaya dikenal sebagai salah satu pertempuran paling heroik dalam sejarah Indonesia.

Terlebih, pertempuran itu melibatkan sipil yang berjumlah lebih banyak dari militer. Spesifiknya, rakyat jelata yang berjuang sejumlah 100 ribu orang, sedangkan militer sekitar 20 ribu tentara.

Nama Chairil Anwar seakan tidak asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia, dengan berbagai  tema yang diambil dalam karya puisi miliknya, selalu berhasil menyatat hati siapapun yang membacanya, seakan ditulis dengan tangan dan hati yang berkecamuk emosi begitu dalam. 

Penyair angkatan 45 ini, terkenal dengan puisi miliknya yang berjudul “Aku” hingga dijulukinya sebagai “Si Binatang Jalang” telah banyak menorehkan hasil karya-karya puisinya yang mayoritas bertemakan tentang kematian, individualisme dan ekstensialisme.

Baca Juga: Mahfud MD Umumkan 4 Nama Tokoh Ini Jadi Pahlwan Nasional, Siapa Saja?

Berikut contoh karya puisi Chairil Anwar, yang cocok dibacakan di Hari Pahlawan 10 November tahun ini:

Diponegoro

Oleh Chairil Anwar