Biografi Bung Tomo

- Kamis, 11 November 2021 | 07:11 WIB
Pidato Bung Tomo ternyata mampu menggelorakan semangat rakyat untuk bertempur pada 10 November 1945 (Hallosultra/Dok.Tangkapan layar kanal YouTube LanDHeart SK )
Pidato Bung Tomo ternyata mampu menggelorakan semangat rakyat untuk bertempur pada 10 November 1945 (Hallosultra/Dok.Tangkapan layar kanal YouTube LanDHeart SK )

SEWAKTU.com -- Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November 2021 ini kita tidak akan terlepas dari seorang tokoh pahlawan yang sudah tidak asing lagi di dengar namanya, yaitu Bung Tomo. 

Bung Tomo dengan nama aslinya Sutomo adalah tokoh pahlawan yang paling fenomenal dalam peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya. Bung Tomo membawa jasa yang amat sangat besar kontribusi nya terhadap kemerdekaan Indonesia.

Pada saat melawan penjajah sekutu yang ingin kembali menjajah Indonesia tepat nya di Kota Surabaya, dan Bung Tomo telah berhasil menjadi orator dan membakar semangat arek-arek suroboyo.

Untuk melawan kembalinya penjajah sekutu yang kita kenal dengan peristiwa pertempuran 10 November 1945 yang hingga saat ini tanggal tersebut di kukuhkan menjadi Hari Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Geram Banyak Pabrik Buang Limbah ke Sungai di Bekasi, Susi Pudjiastuti Lapor ke Ridwan Kamil

Bung Tomo atau Sutomo berasal dari tanah kelahiran Surabaya, Bung Tomo Lahir pada tanggal 3 Oktober 1920 di Kampung Blauran, Surabaya.

Dirangkum dari laman resmi Perpustakaan Kementrian Sekretariat Negara, Ayah dari Bung Tomo bernama Kartawan Tjiptowidjojo, beliau adalah seorang kepala keluarga dari kelas menengah dan ibunda nya yang berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda, Madura.

Bung Tomo juga mengaku mempunyai pertalian darah dengan beberapa pendamping dekat Pangeran Diponegoro, Bung Tomo ini pada masa kecil nya sudah bekerja keras untuk memperbaiki keadaan agar menjadi lebih baik disaat umur nya masih belia taut usia 12 Tahun.

Ketika Bung Tomo harus terpaksa meninggalkan pendidikan nya di MULO. Dan ketika itu Bung Tomo melakukan berbagai pekerjaann kecil-kecilan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Siapkan Uang Rp50 Juta untuk Netizen yang Bisa Menebak Tanggal Lahiran Nagita Slavina

Pekerjaan kecil-kecilan itu ia jalani untuk mengatasi dampak depresi yang melanda dunia saat itu,bung tomo juga menyelesaikan pendidikan HBS lewat korespondensi namun ia tidak pernag resmi lulus. Di usia mudanya Bung Tomo aktif dalam organisasi kepanduan atau KBI( Kepanduan Bangsa Indonesia). Bung Tomo Menegaskan beberapa ilmu nya seperti ilmu filsafat dan ilmu lainya.

Di usia yang sudah berumur 17 tahun, Bung Tomo menjadi terkenal ketika berhasil menjadi orang kedua di hindia belanda yang mencapai peringkat Pandu Garuda. Lalu beliau memiliki minat di dunia Jurnalisme pada tahun 1937.

Bung Tomo pernah juga bekerja sebagai wartawan lepas harian di Media Soeara Oemoem di Surabaya, dan setahun kemudian Bung Tomo menjadi Redaktur Mingguan Pembela Rakyat.

Baca Juga: Ustaz Salim A Fillah : Percayalah Hidup Kita Aman Karena Sudah Diatur oleh Allah SWT

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Sumber: Faris Al Aziz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X