kawin paksa, permaduan dan perceraian secara sewenang-wenang,
Para perempuan mulai berorganisasi memperjuangkan hak perempuan,
karena pada saat itu dominasi laki-laki terhadap perempuan sangat kuat.
Serat sebagian besar masyarakat membatasi ruang gerak kaum perempuan.
Baca Juga: Mulai Dari Ikan Berlemak Hingga Teh Hijau, 4 Makanan Super Food Ini Baik Untuk Kesehatan Kulit
Mengapa Dipilih Tanggal 22 Desember
Pada saat Kongres Perempuan III, perkumpulan perempuan ini menyuarakan pentingnya peran perempuan,
serta menetapkan tanggal pertama dimulainya Kongres Perempuan I pada tangal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Akan Tayang Pada Desember 2021
Hari pertama dari Kongres Perempuan I dipilih karena bertujuan mengekalkan sejarah kesatuan pergerakan perempuan Indonesia.
Hari ibu pada 22 Desember resmi menjadi Hari Nasional.
Dengan ditetapkannya Hari ibu, berarti sekaligus memperingati perjuangan perempuan,
sebagai bagian dari perjuangan bangsa yang tercermin dalam Sumpah Pemuda 1928.
Baca Juga: Sambut Natal, Stray Kids Rilis Album Mini “Christmas EveL”