Baca Juga: Pesonanya yang Bikin Ambyar, Berikut Fakta Sehun EXO
Muncul dugaan bahwa video tersebut direkam pada tanggal 20 Oktober 2020. Hal itu disimpulkan setelah hasil koordinasi dengan AP.
Hal tersebut lantaran dalam video tidak ada sebuah rambu bandara di kejauhan. Sedangkan, rambu tersebut diketahui terpasang di dekat terminal pada 20 Oktober 2020.
Pengambilan video dari posisi si pelaku seharusnya menunjukkan ada rambu itu.
Baca Juga: Baik Untuk Diet, Ini Sederet Manfaat Buah Pisang Bagi Kesehatan
"Untuk pengambilan gambar di lokasi ada sebuah rambu apabila dipasangi kamera, pemain (wanita) itu seharusnya terlihat."
"Tapi saat video itu ada di rambu tidak terlihat, sehingga apabila video itu tidak terlihat ada kemungkinan video itu direkam sebelum rambu itu dipasang," ungkapnya.
Polisi sejauh inu masih berupaya melakukan pelacakan duvantu oleh polisi siber Polda DIY.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Memiliki Mental Kuat, Taurus Stabil dan Tegas
Mereka bisa menyisir hingga komunitas tempat video diunggah.
"(Semula) kami berupaya lewat pemeriksaan sisi manifes, tapi CCTV bandara hanya merekam 30 hari."
Maka kami melakukan penyelidikan dari sisi siber," terang Fajarini.
Fajarini mengatakan bahwa perlu waktu untuk melakukan penyelidikan, ditambah, video yang diunggah tersebut bukan dari akun pribadi.
Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Memiliki Smartphone Baru
"Jadinya kami melakukan penyelidikan melalui akun yang menyebarkan video pornografi itu hingga menjadi viral di jagat maya," tambahnya.