news

Isi Surat Penolakan Otopsi Ibunda Novia Widyasari Rahayu, Keluarga Terima Anaknya Meninggal Dunia Secara Wajar

Senin, 6 Desember 2021 | 15:05 WIB
Surat penolakan ibunda Novia Widyasari Rahayu beredar. Foto/Istimewa.

SEWAKTU.com -- Kasus tentang Novia Widyasari Rahayu masih ramai diperbicangkan di media sosial sampai saat ini. Hal tersebut dikarenakan Novia Widyasari Rahayu memiliki kisah pilu ketika melakukan aksi nekat bunuh diri disamping makam ayahnya.

Novia Widyasari Rahayu menjadi depresi dan stress karena ulah Bripda Randy Bagus yang menjadi alasan Novia Widyasari Rahayu mengakhiri hidupnya dengan meminum racun sianida.

Walau Novia Widyasari Rahayu menjalankan aksi bunuh diri sudah lima hari, tetapi kisahnya sampai saat ini masih terus diperbicangkan bahkan mengundang berbagai komentar dari anggota DPR RI, artis dan pesohor lainnya.

Baca Juga: Kenangan Novia Widyasari Rahayu Sebelum Tewas, Punya Cita-Cita jadi Guru dan Hobi Makan Es Krim

Informasi tentang Novia Widyasari Rahayu yang ramai diperbincangkan sekarang ini tentang beredarnya surat penolakan otopsi dari ibunda Novia Widyasari Rahayu.

Pada sebuah pernyataan yang diunggah dibeberapa media sosial Fauzun Safaroh (50), ibunda Novia Widyasari Rahayu menyebutkan membuat surat penolakan otopsi bahwa pihaknya berkeberatan untuk dilakukan otopsi terhadap anaknya.

Saat ini diperkuat dengan surat tertulis pihak keluarga yang memohon untuk tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah, surat dilayangkan kepada Kapolres Mojokerto.

Pada surat itu juga dijelaskan bahwa pihak keluarga menerima anaknya meninggal dunia secara wajar dan tidak ada tanda tanda kekerasan dan dalam tubuh Novia Widyasari Rahayu.

Baca Juga: Ayah Randy Bagus Hari Sasongko Sampaikan Permintaan Maaf Terkait Kasus Novia Widyasari

Surat permohonan tidak diotopsi itu ramai dikomentari salah satunya dari dr Gia Pratama. dr Gia Pratama menyangsikan atas surat tertulis yang menurutnya perlu dicek kebenarannya.

Surat penolakan ibunda Novia Widyasari Rahayu. Foto/Istimewa.

"Saya kurang yakin surat ini ketikan langsung, atau bahkan 100% pernyataan ibunya Novia Widyasari Rahayu, ini terlalu runut, terlalu berbahasa hukum, dan sampai mengerti menolak autopsi luar dan autopsi dalam. Kasus yang sungguh merenyuh hati," jelas Gia Pratama.

Pada surat yang diunggah akun Twitter Rumail Abbas @Stakof, foto surat pernyataan diunggah dengan jelas, terlihat halaman 2.

Baca Juga: Beredar Info Hukuman Bripda Randy Bagus Cuma Formalitas, Pemerkosa Novia Widyasari Rahayu Bakal Dinas Lagi

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB