Berikut salah satu petikan surat penolakan ibunda Novia Widyasari Rahayu
Dalam surat itu tertulis salah satunya disebutkan perlu bapak Kapolres Mojokerto ketahui bahwa sebelumnya ditemukan meninggal dunia tersebut anak kami atas nama Novia Widyasari Rahayu memiliki riwayat.
a. Depresi dikarenakan bapaknya meninggal dunia sekitar 3 bulan yang lalu
b. Depresi dikarenakan kuliahnya yang menginjak sampai dengan semester 10 namun tidak kunjung selesai/wisuda
c. Pernah kami periksakan ke Rumah Sakit Jiwa untuk mengurangi depresinya tersebut sehingga secara rutin meminum obat.
d. Karena depresi yang memuncak tersebutlah pada akhirnya anak kami tanpa sepengetahuan kami memutuskan untuk mengakhiri hidup (bunuh diri) dengan cara meminum bahan kimia yang berbahaya yang mana sebetulnya sudah pernah beberapa kali percobaan bunuh diri dilakukan namun ketahuan oleh saya selaku ibu.
e. Depresi dikarenakan asmara hubungan dengan pacar/kekasihnya yang putus.
Surat pernyataan tersebut lantas ditandatangi olh Kepala Desa Japan Mojokerto dan juga ditandatangi oleh pemohon ibu dari Novia Widyasari Rahayu. Surat dibuat pada 2 Desember 2021.
Karena beredarnya surat tersebut ramai dibicarakan bahkan komentarnya lebih banyak yang menyangsikan terhadap kebenaran surat dari ibunda Novia Widyasari Rahayu.***