Informasi terkini, tutur Dian, polisi sempat melakukan mediasi. Pihak S tidak mau datang ke rumah Rodiah. “Akhirnya saya sama mamah yang waras ngalah. Mamah digendong ke Polsek Cibarusah. Tapi kit ke sana, S sudah pulang,” katanya.
Baca Juga: Viral Spanduk Penolakan Pembangunan Gereja di Mustikajaya Bekasi: Kampung Kami Mayoritas Islam!
Sekarang, Dian dan ibunya masih merasa ketakutan dan trauma sebab rumah yang ditinggalinya sering diteror dan dilempari batu. Bahkan Sonya pernah datang menyumpahi sang ibu untuk segera mati.
Mendengar hal tersebu, Kang Dedi Mulyadi tak kuasa menahan haru dan air mata. Ia menilai seharusnya di keluarga anak paling besar bisa menghadirkan rasa nyaman, tentram dan adil. Terlebih saat ini orang tua masih ada dan seharusnya dimuliakan.
Dedi Mulyadi tak habis pikir mengapa anak tega melaporkan orang tuanya hanya karena harta. Namun ia memastikan hal seperti ini tidak akan diproses oleh kepolisian seperti sejumlah perkara orang tua dilaporkan oleh anak yang pernah Dedi tangani seperti di Bandung, Demak dan Semarang.
“Seharusnya ini kan semuanya duduk bersama. Kalau bicara waris ini kan ibu masih ada, dan soal waris itu sudah ada aturannya,” jelas Dedi.
Baca Juga: Bamsoet Kecelakaan, Ini Foto-Foto Mobil yang Dibawa Bamsoet Kecelakaan di Meikarta Bekasi
Dedi Mulyadi pun membeberkan alasan dirinya selalu perhatian pada sosok ibu.
“Saya ini sangat perhatian kepada ibu karena saya anak kesembilan, hidup saya susah sama ibu saya, giliran saya punya uang punya jabatan ibu saya meninggal. Jadi apa yang dimiliki tidak arti karena tidak ada yang bisa dibahagiakan,” jelasnya.
Dalam akhir obrolan, Dedi Mulyadi meminta Rodiah untuk tidak bingung dan takut. Sebab ia akan membantu segala hal yang dialami Rodiah.
“Seorang Ibu mah harus dijaga kehormatannya, martabatnya, kewibawaanya dan dijaga hatinya tidak boleh pusing menghadapi berbagai hal.
Kalau ada apa-apa nanti tinggal telepon saya, ini bentuk pengabdian saya pada seorang ibu. Tidak usah pikir apa-apa, kalau butuh pengacara saya siapkan,” imbuh Kang Dedi Mulyadi.***