SEWAKTU.com – Semangat juang para pahlawan wanita Indonesia memang harus kita apresiasi besar. Banyak pahlawan wanita yang berjuang demi bangsa Indonesia.
Menjelang Hari Ibu Nasional, tentu harus meningkatkan kepedulian kita terhadap perjuangan seorang wanita. Sebagai salah satu caranya yaitu mengenal pahlawan wanita yang berjuang demi hak-hak wanita.
Salah satu tokoh pahlawan wanita Indonesia yang banyak memberikan tenaga serta pikirannya yaitu Opu Daeng Risadju. Beliau tidak pernah lelah berjuang mempertahankan hak rakyat bangsa.
Nama asli Opu Daeng Risadju adalah Famajjah. Ia lahir di Palopo, Sulawesi Selatan pada tahun 1880. Opu Daeng Risadju merupakan seorang anak dari pasangan Muhammad Abdullah To Baresseng dan Opu Daeng Mawellu.
Kedua orang tua Opu Daeng Risadju merupakan keturunan bangsawan Luwu. Darah biru yang dimilikinya berasal dari sang ibu.
Baca Juga: 100.033.810 Orang Sudah Divaksin Kedua, Indonesia Masuk 5 Besar Vaksinasi Covid-19 Terbanyak
Melansir melalui kompas, Opu Daeng Risadju mendapat pembelajaran Al Qur’an bahkan sudah tamat hingga 30 juz. Ia juga belajar tentang ilmu agama seperti ilmu fiqh.
Ketika dewasa, ayahnya menihkankannya dengan H. Muhammad Daud, yang merupakan seorang ulama yang pernah tinggal di Mekkah dan anak dari teman dagang sang ayah.
Sang suami, diangkat menjadi imam masjid Istana Kerajaan Luwu. Itulah yang menyebabkan dirinya mendapatkan gelar Opu Daeng Risadju.
Baca Juga: Usai Teriak Sana-Sini, Novel Baswedan Akhirnya Mau jadi ASN Polri dan Loyal ke Jokowi
Kisah awal perjuangan Opu Daeng Risadju, di tahun 1905, Belanda berhasil menguasai Kerajaan Luwu sehingga dirinya harus pindah ke Pare-Pare bersama suaminya.
Di Kota Pare-Pare, Opu Daeng Siradju bergabung dengan organisasi Islam, Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII).
Opu Daeng Siradju akhirnya kembali ke Palopo dan mendirikan PSII di sana pada tahun 1930.
Melansir melalui tribunnews, perjuangan Opu Daeng Siradju memang dimulai ketika ia sudah tidak muda lagi, yaitu pada umur 47 tahun.