SEWAKTU.com -- Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menjadi sorotan. Hal tersebut dikarenakan Aep Syaepuloh memiliki kekayaan nyaris Rp400 miliar.
Jauh sebelum menjadi Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh merupakan seorang pengusaha muda yang sukses. Dengan keberhasilan kian menambah pundi-pundi kekayaannya.
Menurut informasi, Aep Syaepuloh mencalonkan diri di Pilkada serentak pada 2020 di Karawang. Aep Syaepuloh mendampingi calon bupati petahana Cellica Nurrachadiana, sekarang ini sebagai Bupati Karawang.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Turun Serentak jadi Rp14 Ribu, Masyarakat Berbondong-Bondong Serbu Minimarket
Keduanya maju menjadi pasangan oleh Partai Demokrat, Golkar, PKS dan NasDem. Informasi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercatat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2020, Aep Syaepuloh mempunyai kekayaan mencapai Rp 391.744.609.664 seperti dilansir dari berbagai sumber, Jakarta, Rabu 19 Januari 2022.
Pria kelahiran 7 Oktober 1978 tersebut mempunyai harta kekayaan terbesar berupa tanah dan bangunan yakni, 203 bidang tanah dan bangunan senilai Rp289,43 miliar yang tersebar di Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bekasi.
Tak hanya tanah dan bangunan, Aep Syaepuloh memiliki delapan kendaraan sebesar Rp5,85 miliar seperti Porsche 911 Carrera S tahun 2018 senilai Rp1,5 miliar dan Toyota LCRUISER200VXR 4X4AT tahun 2018 senilai Rp1,3 miliar.
Baca Juga: Selebgram Ayu Thalia Resmi jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik Anak Ahok
Lalu Aep Syaepuloh terdata mempunyai harta bergerak senilai Rp7 miliar, surat berharga Rp9,78 miliar, kas dan setara kas Rp14,79 miliar, harta lainnya Rp65,47 miliar, serta hutang Rp572,6 juta. Pada 2007 ia mendirikan PT Bintang Jaya Pratama (BJP), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor.
Diketahui BPJ sering melakukan pekerjaan proyek besar, antara lain sebagian Tol Layang Jakarta Cikampek, Tol Serpong, Kunciran, Cibitung hingga Cilincing. Serta memiliki usaha di bidang kendaraan berat.
Bahkan, dirinya pernah mendapat apresiasi atas kontribusi pajaknya dari Dirjen Pajak. Penghargaan itu pun diserahkan langsung oleh Yoyok Satiotomo, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat 2.