SEWAKTU.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri. Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menegaskan tak ada aksi kekerasan oleh aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Ramadhan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan aparat kepolisian di Desa Wadas untuk pengukuran lahan oleh Bada Pertanahan Nasional (BPN).
"Tidak ada kekerasan anggota Polri kepada masyarakat dan kegiatan berlangsung dengan lancar. Beberapa hasil kegiatan yang telah dilakukan itu terlaksananya pendampingan oleh tim BPN," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri.
Ramadhan menjelaskan aparat yang berada di Desa Wadas bertugas dalam rangka pengamanan dan pendampingan untuk memastikan petugas tidak melakukan kekerasan.
Baca Juga: Rencana Ibadah Haji dan Umrah Metaverse, MUI Bilang Haram dan Tidak Sah!
Selain itu, aparat kepolisian juga melakukan negosiasi kepada sejumlah warga baik yang menyetujui atau tidaknya pembangunan tersebut.
Ramadhan membenarkan ada sejumlah pihak yang diamankan dalam pengamanan karena berupaya untuk memprovokasi warga lain agar tidak setuju dengan pengukuran lahan.
Namun, tidak diketahui berapa banyak pihak yang diamankan oleh polisi.
"Memang pada kegiatan tersebut tim mengamankan beberapa orang kemudian saat swab didapat satu warga yang terkonfirmasi sehingga diarahkan untuk menjalani isolasi terpusat," ujarnya.
Baca Juga: Felix Stray Kids Cedera Punggung, Jadwal Selama Februari Dibatalkan
"Tapi, beberapa warga yang sudah diamankan sudah dikembalikan," lanjut dia.
Seperti diketahui, aparat kepolisian menyambangi Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa, 8 Februari 2022.
Kedatangannya tersebut bertujuan untuk memberikan pengawalan batuan andesit oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).***