news

Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Rara Isti Wulandari Disorot Dunia MotoGP, Ini Sejarah Pawang Hujan di Indonesia

Senin, 21 Maret 2022 | 08:20 WIB
Sejarah pawang hujan di Indonesia. Foto/MotoGP.

Lewat ritual yang digelar dengan puasa mutih, atau berpuasa dengan makan nasi tanpa garam dan air putih selama tiga hari.

Baca Juga: Ayo Gabung! Seru-Seruan Bersama Yamaha Nonton Bareng MotoGP Mandalika 2022

Selain itu, sebelum acara diadakan, pawang hujan akan datang ke tempat untuk memasang sepasang janur, yang diikat pada tiang yang menjadi pusat acara.

Jika acara menggunakan panggung, maka janur diikat di dua tiang panggung. Namun jika acara diadakan di gedung, pawang hujan akan mengikat sepasang janur di pintu masuk.

Tak hanya janur, satu-satunya alat yang digunakan pawang hujan adalah sapu lidi yang dipasang terbalik. Pada ujung sapu lidi ini, ditancapkan bawang merah, bawang putih, serta cabai.

Selain itu, ritual penangkal hujan juga membutuhkan sesaji berupa tumpeng. Tumpeng yang dimaksud adalah tumpeng robyong, yang disebut mengandung simbol budaya.

Pada menggelar ritual pawang hujan, dibutuhkan benda atau objek ritual yang harus disiapkan. Jika objek tidak lengkap, masyarakat percaya bahwa ritual yang dilakukan tidak akan berhasil.***

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB