SEWAKTU.com -- Destinasi wisata Pulau Komodo menarik banyak para wisatawan. Pulau Komodo mempunyai banyak keindahan yang dan wajib dijaga agar para wisatawan merusak lingkungan dan keindahan yang ada di Pulau Komodo.
Baru-baru ini viral di media sosial video menampilkan beberapa orang yang diduga wisatawan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat (NTT) yang tengah menaiki perahu di tengah danau dan menyalakan petasan. Dikhawatirkan hal ini dapat mengganggu habitat setempat.
Video yang memperlihatkan wisatawan yang dinilai tidak bertanggung jawab itu, diunggah oleh akun Twitter @KawanBaikKomodo. Terlihat jelas dalam video berdurasi 42 detik itu mereka (wisatawan) menyalakan petasan.
"Kelakuan wisatawan kita di kawasan konservasi. Ini kejadian di Pulau Kalong TN Komodo sore ini. Ancaman bagi Komodo dan satwa penyertanya ternyata bukan hanya perizinan investasi yang digelontorkan @kementerianlhk pemerintahan @jokowi, tetapi juga perilaku wisatawan berkesadaran rendah," jelas akun itu.
Warga yang merekam video tersebut berteriak berkali-kali, apa yang dilakukan para wisatawan tersebut dilarang. Juga diingatkan agar berhenti tidak lagi menyalakan petasan sesuka hatinya.
Ketika wisatawan itu menyalakan petasan, nampak di atas tengah ada kawanan kelelawar yang terbang. Di mana, ketika itu suasana tepat di sore hari, sehingga khawatir satwa lain termasuk komodo akan terganggu kehidupannya.
Baca Juga: Viral Video Mobil Pelaku Tabrak Lari Rusak Parah Diamkuk Warga, Begini Kronologinya
Disebutkan, para wisatawan yang menyalakan petasan tersebut tepat berada di Pulau Kalong. Pulau ini merupakan bagian dari jantung Taman Nasional Komodo, dan menjadi kawasan yang benar-benar dilindungi.
Bukan cuma, asap dan sampah dari petasan yang diletuskan juga bisa merusak ekosistem sekitarnya. Netizen yang melihat tingkah laku rombongan wisatawan yang menyalakan petasan itu ikut geram.
"Ngapain dah woi nyalain kembang api masih ada cahaya gt?.... logikanya udah aneh.... gabut amat sih hidup Anda," kata @kat****.
"Jgn sekadar panggil... kena sanksi tu.... bila perlu kapal melarang operasi d TN komodo..... jgn hax pikir cuan doang..." ujar @At****.
"Agent / pemilik kapal yang harus di edukasi dan disanksi," kata @aji****.***