news

Presiden Jokowi Telpon Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina: Terimakasih Indonesia!

Jumat, 29 April 2022 | 14:40 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Facebook.com/Volodymyr Zelensky)

SEWAKTU.com -- Cuitan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang mengkisahkan bahwa dirinya dihubungi oleh Presiden RI Jokowi viral. Cuitan tersebut bertuliskan," Berkesempatan berbicara dengan Presiden @jokowi. 

Terima kasih atas dukungan kedaulatan dan integritas teritorial, khususnya untuk posisi yang jelas di PBB. Isu ketahanan pangan juga dibahas. Terima kasih telah mengundang saya ke @g20org Summit." tulis Volodymyr Zelensky di akun Twitter miliknya @ZelenskyyUa.

Diketahui bahwa kesempatan Presiden RI untuk berbicara dengan Presiden Ukraina ini bukan tanpa alasan, mengingat Indonesia merupakan pihak netral dalam konflik yang sedang berlangsung antara negara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Anies Baswedan Sopiri Presiden Jokowi di Sirkuit Formula E, Pengamat: Saatnya Cebong dan Kadrun Bersatu

Membantu Ukraina dalam Misi Kemanusiaan

Presiden Jokowi mengatakan kepada Zelensky atas kesediaan pihak Indonesia yang bersedia membantu Ukraina dalam misi kemanusiaan. 

Perhatian Indonesia terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Ukraina juga menjadi alasan Jokowi mau membantu Zelensky.

Tak hanya hubungan bilateral, Jokowi juga mengungkapkan soal concern Indonesia terhadap posisi Ukraina di PBB yang menyentil soal integritas serta kedaulatan nasional yang menjadi hak penuh Ukraina.

Baca Juga: Video Macet Total di Tol Cipularang dari Bandung ke Arah Jakarta, Pengendara Keluar Mobil, Mesin Dimatikan

Jokowi juga membeberkan bahwa Indonesia siap menjadi perantara negosiasi sebagai bentuk usaha dalam menciptakan perdamaian dunia dan demi nama kemanusiaan.

Bukan soal itu saja, Jokowi juga membahas soal ketahanan pangan yang terjadi di Ukraina, mengingat konflik yang terjadi bukan hanya melibatkan pengaruh negara secara politik, namun juga sosial budaya serta militer. Ukraina juga diketahui sebagai salah satu negara mitra dagang impor yang dimiliki oleh Indonesia. 

Dampak invasi yang terjadi tentu mengkhawatirkan banyak negara termasuk Indonesia dalam kegiatan ekspor impor antar negara.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB