SEWAKTU.com -- Terselip kisah tentang beda perlakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin ketika menerima kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan pimpinan negara lain.
Diungkapkan, Vladimir Putin diungkapkan perlakukan khusus kepada Presiden Jokowi. Analisa perihal perbedaan perlakukan Vladimir Putin tersebut diungkapkan oleh politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjiatmiko.
Budiman Sudjatmiko membandingkan pertemuan Vladimir Putin dan Jokowi, dengan Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Kanselir Jerman Olaf Scholz
Budiman Sudjatmiko menyampaikannya dalam akun Twitternya @budimandjatmiko pada Kamis 30 Juni 2022. Budiman Sudjatmiko mengunggah sebuah foto perbandingan pertemuan kepala negara tersebut.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Jelaskan Kondisi Ukraina ke Jokowi Menurut Versi Rusia, Katanya...
Di bagian atas, tampak ketika Putin berdiskusi dengan Jokowi. Kedua pejabat negara itu terlihat duduk di kursi. Jarak antar keduanya hanya terpisah meja kecil. Di atas meja kecil itu terdapat kertas, pulpen, dan hiasan bunga.
Keduanya tampak bercengkrama. Terlihat senyuman terpampang jelas di wajah Jokowi. Sementara itu, pada foto bagian bawah, tampak Vladimir Putin tengah menerima Emmanuel Macron, dan foto lainnya saat bertemu dengan Olaf Scholz.
Ada kesamaan pertemuan Putin dengan dua pimpinan negara barat tersebut. Yaitu, ada meja panjang yang memisahkan antara Putin dengan Macron dan Scholz.
Baca Juga: Vladimir Putin Bilang ke Jokowi Negara Baratlah yang Mengacaukan Perekonomian
Pada pertemuan dengan Macron, usut punya usut, rupanya kala itu, Macron sengaja duduk berjauhan dari Putin. Pasalnya, Macron menolak untuk menjalani tes virus Corona (COVID-19) oleh Kremlin.
"(Foto) Bawah: saat Putin menerima Macron (dari negerinya Napoleon yang menyerbu Rusia) & Olaf Scholz (dari negerinya Hitler yang menyerbu Rusia)," tulis Budiman di akun Twitternya.
"Atas: saat Putin menerima pak @jokowi (dari negerinya Bung Karno, sohib lama Rusia)," kata Budiman.
Budiman menyebut sejarah dan bahasa tubuh antar Jokowi dan Putin tak akan pernah bohong.