Bersama Bu Risma dan jajarannya, Faiz mencoba melihat kembali kisah sukses, khususnya untuk bisnis snack yang omzetnya miliaran per bulan.
Baca Juga: Dewi Perssik Ngaku Lakukan Operasi Keperawanan, Hotman Paris Sampai Terheran-Heran
TKW cantik super kreatif ini mampu menggaji karyawannya ratusan juta rupiah sebulan.
"Kalau usaha chatering haji sudah cukup lama, tetapi untuk usaha camilan ini baru sekitar 7 bulan sejak pandemi," kata Risma kepada Faiz Slamet.
Risma kemudian memperkenalkan beberapa karyawannya seperti Lukman dan Abdurahman di bagian distribusi barang, Usman Bin Affan di bagian publikasi, dan Ahmad yang menjadi MasterChef khusus untuk camilan.
Di setiap lantai bangunan tempat usahanya terlihat banyak karyawan, semuanya TKI dan TKW asal Indonesia. Risma memproduksi 33 jenis camilan seperti keripik pare, kuping gajah, rengginang manis, kerupuk pedas, rempeyek, abon, kacang telur, gabus manis, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Oppo A97 5G, Punya Spek Secanggih Ini
Untuk pemasaran produk camilan, TKW cantik multi talenta ini mengaku bekerjasama dengan pengusaha hotel seperti Ustat Abdul Djalil, dan semua toko Indonesia di Kota Makkah, Jeddah, Madinah dan Kota Taif.
"Ini kebetulan stocknya sedang habis karena kewalahan melayani permintaan. Oya, ini Ibu Fatimah yang bagian spesialis gorengan," kata Ibu Risma memperkenalkan karyawannya dari Sumenep.
Risma juga memperkenalkan Ibu Murtini, asal Banyuwangi yang menjadi koki khusus bumbu atau yang mengolah bumbu. Jadi semua bidang sudah ada bagiannya masing-masing, dan dibagi satu-satu.
Dalam mendistribusikan barang, Risma bekerjasama dengan para sales. Hanya di beberapa toko dikenal yang diantarkan langsung karena sistemnya tidak cash and delivery.
"Kalau kerjasama sales meskipun keuntungannya tipis pembayarannya lebih terjamin dari pada droping. Selain kemungkinan bermasalah kita juga bisa kehabisan waktu kalau mendistribusikan sendiri" terang Ibu Risma.***