SEWAKTU.com - Pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap anak buahnya Brigadir J.
Ferdy Sambo sudah lebih dulu ditetapkan menjadi tersangka pada hari Selasa 9 Agustus 2022, sedangkan sang istri Putri Candrawathi baru ditetapkan sebagai tersangka per hari Jumat 19 Agustus 2022.
Bukan hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saja yang menjadi tersangka, tiga orang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Sstt... Ternyata Diam-diam Kapolri yang Minta Irjen Ferdy Sambo Mendapat Hukuman Mati!
Mereka semua merupakan ajudan dari Ferdy Sambo, yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Dalam kasus ini banyak sekali kebohongan-kebohongan Kaisar Ferdy Sambo dan sang istri yang akhirnya terbongkar dan tak sesuai dengan fakta.
Seperti misalnya rekaman cctv yang dirusak, keterangan palsu, kasus pelecehan yang sebenarnya tidak terjadi, dan bahkan kasus ini melibatkan banyak sekali oknum atas kebohongan Kaisar Ferdy Sambo.
Beberapa pihak kini merasa mereka telah tertipu akibat ulah mantan Irjen Ferdy Sambo yang kini dianggap 'Kaisar' oleh netizen.
Baca Juga: Ferdy Sambo Ditempatkan di Hotel Bintang 5 Bukan di Mako Brimob, Bukti Kuatnya Sang Kaisar
Seperti misalnya Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas Benny Mamoto dan juga pengacara dari Putri Candrawathi, yakni Patra M Zen.
Kompolnas Benny Mamoto mengatakan jika dirinya kini merasa tertipu terhadap skenario yang Ferdy Sambo buat.
Yang kalian semua ketahui, awal kejadian penembakan Brigadir J muncul dirinya sempat menyampaikan pada awak media jika kasus ini tidak ada kejanggalan.
Ia juga mengatakan jika Brigadir J tewas lantaran adanya baku tembak dengan Bharada E yang berawal dari dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.