IPW Komentari Motif LGBT Ferdy Sambo dan Brigadir J, Hasil Otopsinya...

- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 20:34 WIB
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dan Hazairin Sitepu. Foto/YouTube Bang HS. (Foto/YouTube Bang HS.)
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dan Hazairin Sitepu. Foto/YouTube Bang HS. (Foto/YouTube Bang HS.)

SEWAKTU.com -- Ketua IPW (Indonesia Police WatchSugeng Teguh Santoso menyoroti perihal isu LGBT dalam kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J. 

Sugeng Teguh Santoso blak-blakan di YouTube podcast Bang HS atau Hazairin Sitepu. Dirinya menyebutkan tidak tahu tentang kebenaran adanya kasus LGBT yang disebut menjadi motif kematian Brigadir J dan Ferdy Sambo. 

Tetapi, menurut informasi bahwa hasil otopsi Brigadir J bakal diungkapkan pada Senin 22 Agustus 2022), termasuk hasil otopsi dubur dan kelamin korban Brigadir J

"Jadi selain LGBT ini juga isu yang saya denger. Yang menarik bukti otopsi karena keluarga J minta otopsi dubur. (Otopsi dilakukan atau tidak). Kita gak tau ni. Hari senin katanya mau ada laporan hasil otopsi," kata Sugeng saat jadi tamu podcast Hazairin Sitepu atau Bang HS di Graha Pena Bogor, Jumat malam 19 Agustus 2022.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditempatkan di Hotel Bintang 5 Bukan di Mako Brimob, Bukti Kuatnya Sang Kaisar

Kebenaran adanya motif LGBT dalam kasus kematian Brigadir Joshua akan terang benderang bila hasil otopsi dubur Brigadir Joshua telah diumumkan. 

Otopsi ulang Brigadir J termasuk otopsi dubur Brigadir J sendiri sudah digelar pada Rabu 27 Juli silam. 

"Hari Senin mau ada laporan hasil otopsi. Apakah ada serangan kelamin terhadap Joshua. Serangan kelamin, misalnya dipotong. Mungkin. Karena itu diminta kaluarganya," tuturnya. 

Kendati Sugeng belum membenarkan adanya motif LGBT dalam kasus kematian Brigadir Joshua, namun pernyataan Kadiv Humas Polri dan Menko Polhukam Mahfud MD seakan membenarkan bahwa motif pembunuhan Brigadir Joshua adalah LGBT. 

"Tapi pernyataaan itu (LGBT) terwakili dengan pernyataan Dedi Prasetyo. Kasian kedua belah pihak. Si Pak Mahfud mengatakan, motif ini 18 tahun ke atas. Menjijikkan," bebernya.

Baca Juga: Beredar Rumor Ferdy Sambo 'Ditahan' di Hotel Mewah Bukan di Penjara Mako Brimob

Menurut Sugeng, isyarat motif menjijikan itu yang disebut Mahfud MD sebenarnya tak mengarah kepada kontek perselingkuhan. 

Pasalnya perselingkuhan itu merupakan hal biasa terjadi di tengah masyarakat. 

"Menjijikkan. Nah menjijikkan itu apa. Kalau misalnya selingkuh tidak menjijikkan. Selingkuh itu sesuatu yang biasa kalau dia hiperseksual," beber Sugeng. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X