SEWAKTU.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi dukungan untuk bela diri dari Rusia, Sambo, agar masuk dalam salah satu cabang olahraga di Olimpiade.
Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia akan terus mengupayakan bela diri Sambo menjadi cabang olahraga di Olimpiade.
"Tidak ada keraguan sama sekali bahwa kita harus terus mempromosikan inisiatif ini, tetapi kita harus melakukannya secara akurat dan dengan cara yang tenang," kata Vladimir Putin seperti dikutip dari TASS.
Presiden Rusia mengunjungi Institut Universitas Negeri Moskow (MSU) untuk Asia dan Afrika (MSU) di Moskow.
Baca Juga: Foto Perlakuan Berbeda saat Pertemuan Jokowi dan Vladimir Putin dengan Pemimpin Lainnya
Saat itu, Vladimir Putin menyempatkan diri berbincang dengan para mahasiswa sebelum bertemu dengan anggota dewan pengawas akademi.
Salah satu siswa yang ditemui Putin adalah juara dunia Sambo Kamil Abdul Azizov, yang bertanya kepada Putin tentang pandangan gulatnya tentang partisipasi di Olimpiade.
"Ini bukan masalah yang mudah, tetapi kami sedang mengerjakannya, itu tidak mudah karena antara lain kami (Rusia) hampir tidak memiliki pesaing di sini (di Sambo)," kata Putin.
Vladimir Putin mengatakan bahwa Sambo Boxing perlu dikembangkan dan dipopulerkan lebih lanjut, sehingga pegulat yang baik akan muncul di negara lain, dan para pegulat ini pada gilirannya akan menunjukkan minat untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Jelaskan Kondisi Ukraina ke Jokowi Menurut Versi Rusia, Katanya...
“Itu adalah saat mereka akan mulai mendukung upaya untuk memasukkan Sambo ke dalam kompetisi Olimpiade," kata Putin.
Vladimir Putin mengatakan bahwa Sambo adalah olahraga nasional di Rusia, yang dihasilkan dari seni bela diri yang berbeda dari orang-orang Uni Soviet.
Gulat Sambo berasal dari Rusia pada sekitar tahun 1920-an, ketika tentara Angkatan Darat Soviet mengembangkan teknik pertarungan tangan kosong mereka sendiri. Kata Sambo adalah akronim Rusia, yang berarti pertahanan diri tanpa senjata.