news

Terkuak Sudah, Ini Dia Sosok Hacker Bjorka yang Retas Data-data Pejabat Indonesia!

Rabu, 14 September 2022 | 14:34 WIB
Ilustrasi hacker yang berhasil membeberkan semua data pejabat Indonesia. (Foto oleh Tima Miroshnichenko)

SEWAKTU.com - Belakangan Indonesia tengah dihebohkan dengan ulah hacker Bjorka, dimana hacker tersebut berhasil meretas data-data para pejabat negara.

Meski begitu hingga kini masih belum diketahui siapa sebenarnya sosok dibalik hacker Bjorka yang kini tengah membuat para pejabat Indonesia was-was.

Menanggapi masalah tersebut, pakar siber dan IT Universitas Brawijaya (UB) Dr. Eng., Herman Tolle, ST., MT. akhirnya angkat bicara terkait hacker Bjorka.

Baca Juga: Hacker Bjorka Sudah Teridentifikasi BIN dan Polri, Keberadaannya Ketahuan Lewat Alat Pelacak Canggih

 

Dikutip Sewaktu.com dari laman Okezone, ia mengatakan bukan tidak mungkin jika hacker Bjorka ini ada andil juga hacker Indonesia. Sebab jika hacker luar negeri meretas data pribadi pejabat Indonesia dengan alibi hanya iseng-iseng kemungkinan kecil terjadi.

Tetapi ia menduga jika ini ada andil hacker Indonesia yang bekerja sama dengan hacker luar negeri.

"Analisa saya bisa jadi yang awal-awal memang dari luar, aslinya bisa jadi dari luar,"

"Tapi yang jelas dia punya koneksi ke orang Indonesia, sehingga tahu atau kepingin membobol yang mana, kalau orang luar iseng-iseng kayaknya nggak mungkin juga," ucap Herman Tolle.

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Demo Jokowi Lengser Pakai Topeng, Padahal Datanya Baru Dicuri Hacker Bjorka

Ia juga menjelaskan jika hacker-hacker ini memiliki forum komunikasi sendiri, sehingga mereka semua bisa saling bertukar informasi website atau aplikasi apa yang bisa diretas.

Bukan hanya data pribadi pejabat saja, biasanya hacker juga akan memperjual belikan data yang telah diretas untuk berbagai kepentingan.

"Ya sebenarnya kayak gitu (ada forumnya) hacker itu kan juga ada komunitasnya, komunitas di web. Ada dark web nyebutnya, yang gelap,"

"Isinya orang-orang hacker berbagi informasi termasuk mereka jualan-jualan data. Mungkin ini pendapat pribadi, ada informasi saling sharing, mencoba membobol aplikasi-aplikasi yang ada, dan ternyata ada yang masih jebol," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB