Sewaktu.com - Kabar gembira bagi guru swasta atau guru yang mengajar di sekolah swasta. Pemerintah akan mengangkat 26.000 guru swasta tanpa tes pada seleksi PPPK Guru 2022.
Kabar bahagia tersebut disampaikan Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Prof Nunuk Suryani dalam rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN 2022, Selasa 13 September. Ia membeberkan data guru swasta yang lulus passing grade (PG) 2021.
Menurut Nunuk, jumlah guru lulus PG 2021 yang belum mendapatkan formasi sebanyak 193.954 orang, termasuk di antaranya 59.709 guru swasta.
Baca Juga: Jadwal Penempatan Guru Lulus PG 2021, yang Tidak Dapat Kuota Turun Kelas
Guru lulus PG ini dikategorikan sebagai pelamar prioritas 1 pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2022.
Para guru lulus passing grade tersebut tidak perlu lagi mengikuti tes CAT PPPK 2022. Namun mereka tetap harus login di SSCASN dengan menggunakan akun lama yang sudah dibuat pada 2021.
Sejatinya 193.954 guru lulus passing grade ini diangkat seluruhnya pada seleksi P3K Guru 2022. Sayangnya, tidak semua daerah mengusulkan formasi P3K.
Karena itu, hanya 134.022 guru yang lulus PG, termasuk guru sekolah swasta yang dapat diangkat menjadi P3K 2022.
Sebanyak 26.827 guru swasta telah mendapatkan kuota P3K 2022, sehingga bisa mendapatkan penempatan.
Para guru sekolah swasta ini akan ditempatkan di sekolah negeri yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik).
Baca Juga: Kebijakan Penempatan Guru Lulus PG Berubah, 27.030 Harus Tunggu Seleksi P3K 2023
Sementara guru sekolah swasta yang belum mendapatkan kuota P3K 2022 sebanyak 12.567. Mereka harus menunggu seleksi P3K 2023 mendatang.
Selain itu, sebanyak 20.315 guru sekolah swasta yang lulus PG belum dapat ditempatkan karena formasinya tidak tersedia.