"Kami kemarin sudah berdiskusi dengan Panselnas, ada sedikit kemunduran," ucap Nunuk Suryani.
Nunuk berjanji Kemendikbudristek akan bekerja keras agar penempatan guru lulus passing grade bisa segera diselesaikan dalam waktu dekat.
Selain itu, seleksi mekanisme II juga akan dikebut agar bisa dilaksanakan secepatnya.
"Pada minggu ini dan minggu depan, kami akan mengundang tim teknis dari kabaupaten untuk bersama-sama mendiskusikan petunjuk teknis pelaksanaan seleksi ASN P3K guru tahun ini," ucap Nunuk.
Tim teknis yang dimaksud yakni kepala BKPSDM, kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru senior, dan pengawas sekolah.
Mereka inilah yang akan menilai peserta seleksi mekanisme II bagi pelamar P2 dan pelamar P3.
"Harapannya akhir tahun ini semua rencana kita bisa selesaikan sampai kepada mekanisme ketiga yaitu seleksi tes," ucap Nunuk.
Nunuk optimis, penempatan guru lulus PG akan tuntas pada Oktober 2022.
"Bulan depan itu adalah penyelesaian guru lulus PG. Saya yakin bapak ibu pimpinan daerah juga sudah mendapatkan audiensi. Bahkan demo para guru lulus passing grade ini untuk segera mendapatkan penempatan," kata Nunuk.
Ia berjanji akan bekerja keras agar penempatan guru lulus passing grade dan seleksi kesesuaian bisa dilaksanakan secepatnya.
"Insya Allah kami akan segera lakukan di waktu dekat ini," tandas Prof Nunuk.
Seperti diketahui, jumlah guru lulus PG 2021 sebanyak 193.000 lebih. Namun yang mendapatkan kuota penempatan menjadi P3K 2022 hanya 134.000. Sisanya, sekitar 60.000 terpaksa harus menunggu penempatan tahun 2023.
Demikian jadwal seleksi pendaftaran P3K 2022 dan penempatan guru lulus PG yang disampaikan Prof Nunuk Suryani dalam rakor Kementerian PANRB dengan APKASI. ***