news

Waduh! Bocah Tak Sengaja Menelan Kunci Gembok Rumahnya, Ini Kronologisnya

Kamis, 22 September 2022 | 11:08 WIB
Hasil rontgen bocah tak sengaja menelan kunci Gembok (Foto/Instagram @infojawabarat)

 

SEWAKTU.com -- Seorang bocah tak sengaja menelan kunci gembok rumahnya di Kabupaten Indramayu, peristiwa tersebut menimpa Muhammad Zulzalaly Wal Ikhrom (8)

Setelah kejadian bocah tak sengaja menelan kunci gembok itu, kini ia terkendala terkait biaya untuk mengeluarkan kunci gembok yang kini bersarang di dalam tubuhnya.

Zul (sapaannya) menjelaskan, peristiwa bocah tak sengaja menelan kunci gembok itu terjadi pada Rabu, 14 September 2022 malam. Saat itu, Zul baru selesai mengerjakan tugas sekolah dan bermain handphone sembari berbaring.

Baca Juga: Bejad! Pelecehan Seksual Terhadap Murid Terjadi di Kota Bogor, Pelaku Oknum Guru Berusia 70 Tahun

"Saya sedang main HP sambil tiduran, terus kuncinya saya gigit-gigit. Saya tuh ngantuk dan ketiduran, terus nggak sengaja kuncinya ketelan," ujar Zul, Selasa, 20 September 2022

Saat itu, ia langsung berusaha untuk memuntahkan kunci tersebut. Namun, usahanya tak membuahkan hasil. Kunci sebesar ibu jari itu tersangkut di kerongkongannya dan tidak bisa dikeluarkan.

Sementara itu, orang tua Zul, Nina Listiana (40), langsung membawa anaknya itu ke salah satu klinik. Namun, petugas di klinik tidak bisa menangani dan mengarahkannya ke RSUD Indramayu.

Baca Juga: WOW! Video Bocah 4 Tahun Lakukan Prosesi Tunangan, Mahar Uang Segepok Buat Orang Dewasa Insecure Liatnya!

"Terus saya bawa Zul ke RSUD Indramayu," tutur Nina.

Dari hasil pemeriksaan di RSUD Indramayu, kunci gembok itu ternyata telah bersarang di dalam lambung Zul. Namun, karena pihak RSUD Indramayu tidak bisa menangani sehingga merujuknya ke RS Gunung Jati Cirebon.

Nina mengaku bingung karena tidak memiliki biaya untuk membawa Zul ke RS Gunung Jati Cirebon. Penghasilannya dari buruh cuci pakaian, hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Suami Nina telah meninggal dunia sejak Zul masih bayi berumur tujuh bulan. Selama ini, dia hanya bisa bekerja serabutan untuk menghidupi ketiga anaknya. Penghasilannya di bawah Rp 50 ribu per hari.

"Saya tidak punya kartu BPJS, tidak punya kartu KIS. BLT juga tidak dapat," tutur Nina.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB