SEWAKTU.com -- Perusahan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Google dikabarkan tengah memangkas anggaran untuk hindari opsi PHK sekaligus menghemat operasionalnya.
Hal itu diketahui dari rekaman audio CEO Google, Sundar Pichai yang diduga bocor ke publik saat berbicara pada pertemuan di town hall, seperti dilansir CNBC International pada Selasa, 27 September 2022.
"Saya harap Anda semua (para karyawan) membaca berita di luar sana. Kita harus lebih bertanggung jawab atas kondisi makro ekonomi yang sulit selama satu dekade ini," kata Sundar.
Pria berusia 50 tahun itu menekankan bahwa keputusan yang diambil merupakan langkah penting dalam rangka efisiensi dan optimasi operasional perusahaan.
Mengingat Google mempunyai target khusus yang harus dicapai, yaitu target produktivitas dan pertumbuhan sebesar 20%.
Untuk menghibur karyawannya yang terdampak kebijakan pahit tersebut, Sundar meminta karyawannya untuk lebih bersyukur dalam memaknai hidup, ia juga mengingatkan bahwa uang bukanlah sumber kebahagiaan.
"Kebahagiaan tidak selalu datang dengan uang. Saya pikir Anda perlu sesekali melihat bagaimana karyawan startup yang bekerja keras bisa bersenang-senang dengannya. Kebahagiaan bukan hanya tentang uang," tutupnya.
Baca Juga: Kebocoran Data Perusahaan Indonesia, Data Sebesar 347GB Dijual Secara Bebas dan Viral di Twitter
Hingga bulan Juli 2022, perusahaan induk Google, Alphabet, melaporkan penurunan kinerja perusahaan secara beruntun. Diperkirakan penurunan kinerja yang menimpa Alphabet hingga mencapai 40% pada kuartal ke-3 tahun 2022 ini.
Sebagai informasi, krisis ekonomi global telah lebih dahulu berimbas pada beberapa perusahaan teknologi raksasa lainnya, seperti Meta.
Meta dikabarkan memangkas anggaran operasional dengan memberlakukan PHK terhadap karyawannya, hal itu ditargetkan mampu mengurangi beban perusahaan setidaknya 10%.***