SEWAKTU.com - Puluhan kru Narasi TV diretas! Totalnya sampai 37 orang dalam waktu berdekatan. Yang diretas, hampir di semua media sosialnya bahkan WhatsApp. Wajar kalau publik kemudian curiga ada “oknum” kuat yang menjadi pelakunya.
Kita mengenal Narasi adalah salah satu media yang selama ini konsisten memproduksi liputan yang berdampak bagi publik.
Artinya, peretasan ini bukan hanya serangan terhadap kru Narasi semata, tapi juga terhadap publik.
Baca Juga: Amnesty Duga Pejabat Teras Kepolisian Terlibat Peretasan Redaksi Narasi TV
Dugaan bahwa serangan terhadap Narasi TV ini merupakan akibat karena telah mengkritisi kepolisian dalam menangani kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Mengenai langkahnya, menurut Usman, kepolisian proaktif mengusut siapa akun-akun pribadi dari pekerja Narasi TV.
Lebih lanjut, Usman menegaskan bahwa aksi peretasan terhadap data pribadi masyarakat tidak boleh dibiarkan hingga terjadi lagi.
Baca Juga: Berkas Dinyatakan Lengkap, Ferdy Sambo Cs Segera Disidang
Dalam hal ini, perusahaan-perusahaan penyedia jasa informasi yang digunakan perangkatnya oleh para pekerja Narasi TV harus bekerja sama dan ikut secara proaktif untuk membongkar kasus peretasan tersebut.
Sebelumnya, Najwa Shihab sempat mengabarkan musibah yang menimpa rekan kerjanya di redaksi Narasi TV melalui unggahan di akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu.
Sebanyak 11 awak redaksi Narasi mendapat upaya peretasan sejak Jumat, 23 September 2022 di berbagai platform media sosial dan pesan singkat. Namun, kini bertambah menjadi 37 awak redaksi yang menjadi korban. Dukung dan sebar dengan tagar #UsutPeretasanNarasi dan #KamiBersamaNarasi***