Bos Pfizer dan Moderna Kompak Sebut Kehidupan Normal Kembali Tahun Depan

- Senin, 27 September 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer.  (ayobandung.com)
Ilustrasi Vaksin Pfizer. (ayobandung.com)

SEWAKTU.com -- CEO dari vaksin Pfizer Albert Bourla menuturkan jika dirinya mempercayai bahwa kehidupan bakal kembali normal seperti sebelumnya pada tahun depan. 

"Saya setuju bahwa dalam setahun saya pikir kita akan dapat kembali ke kehidupan normal," terang Bourla saat tampil di "This Week" seperti dikutip dari Business Insider

Albert menuturkan, bukan berarti varian baru Covid-19 tidak bakal ada lagi. Tanggapan yang sama juga dilontarkan oleh Bourla dengan pernyataan yang dibuat minggu lalu oleh CEO Moderna Stéphane Bancel, yang memprediksi bahwa pandemi bakal berakhir "dalam setahun."

Baca Juga: Akui Kesal Dituding Hamili Lesty sebelum Nikah, Rizky Billar Sebut Netizen Sok Suci dan Memfitnah

"Jika Anda melihat perluasan kapasitas produksi di seluruh industri selama enam bulan terakhir, dosis yang cukup akan tersedia pada pertengahan tahun depan sehingga semua orang di Bumi ini dapat divaksinasi," terang Bancel kepada surat kabar Swiss Neue Zürcher Zeitung, Reuters dilaporkan Kamis.

Bancel menuturkan bahwa orang yang tidak divaksinasi bakal "mengimunisasi diri mereka sendiri secara alami" karena varian Delta sangat menular.

Baca Juga: Perkuliahan Tatap Muka IPB University Dimulai Bulan Depan

"Dengan cara ini kita akan berakhir dalam situasi yang mirip dengan flu. Anda bisa mendapatkan vaksinasi dan memiliki musim dingin yang baik. Atau Anda tidak melakukannya dan berisiko sakit dan bahkan mungkin berakhir di rumah sakit," terangnya.

Bourla menjelaskan kepada George Stephanopoulos dari ABC News jika dirinya percaya bahwa Covid-19 kemungkinan akan memerlukan vaksinasi tahunan untuk mengatasi varian yang muncul di seluruh dunia.

Baca Juga: Mau Belanja di Shopee dengan Cicilan Pakai Shopee Paylater? Ada Baiknya Perhatikan 2 Ketentuan Ini

"Skenario yang paling mungkin bagi saya - karena virus ini menyebar ke seluruh dunia - adalah kita akan terus melihat varian baru yang keluar, dan juga kita akan memiliki vaksin yang akan bertahan setidaknya satu tahun," terangnya.

"Saya pikir skenario yang paling mungkin adalah vaksinasi tahunan. Tapi kami tidak tahu persis. Kami harus menunggu dan melihat datanya." pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X