Foto Atlet PON Papua Peraih Medali Emas Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap, Gak Dihargai oleh Pemprov NTT

SEWAKTU.com -- Sebuah foto yang memperlihatkan seorang atlet peraih Medali Emas dari Nusa Tenggara Timur (NTT) di PON XX Papua dijemput memakai mobil pikap.

Foto itu diunggah oleh akun Twitter bernama @narkosun01. Pada foto yang diunggahnya, terlihat atlet peraih medali emas dari NTT tersebut bernama Susanti Ndapataka dan bersama rekan lainnya di sebuah mobil pikap.

Sontak saja, setelah tak lama diunggah, foto tersebut membuat warganet miris melihatnya. Para atlet PON XX Papua tersebut terlihat menaiki mobil pikap ketika kembali ke rumahnya dari bandara. 

Baca Juga: Baca dan Amalkan Surat Al Kahfi di Malam Jumat, Salah Satunya Bisa Melindungi dari Dajjal

Dijemput Mobil Pikap

Pada unggahan itu dikatakan jika atlet Susanti Ndapataka dan yang lainnya tidak mendapatkan sambutan dari Pemprov NTT.

Walau Susanti Ndapataka sudah mempersembahkan medali emas pertama dari NTT. Ketia sampai dari bandara, mereka langsung dijemput memakai mobil pikap yang sudah lama.

Atlet PON XX Papua Asal NTT Dijemput Pakai Pikap. Foto/Twitter.

Atlet PON XX Papua tersebut terlihat duduk berada di bagian belakang mobil pikap yang seharusnya tak digunakan untuk mengangkut orang. Tak hanya itu, dalam foto tersebut mereka juga terlihat kepanasan karena tak ada atap mobil yang menutupi.

Baca Juga: Dosa Besar Bagi Kamu yang Selalu Menggunakan Kata Sunnah Rasul di Malam Jumat

Mereka diangkut memakai mobil pikap yang bagian belakangnya terbuka. Akun yang mengunggah foto itu dan mengatakan miris melihat kejadian ini.

"Ini benar-benar keterlaluan dan memalukan. Susanti Ndapataka, peraih medali pertama NTT di PON XX Papua dijemput pick up saat kembali ke rumahnya dari bandara tanpa ada sambutan dari Pemprov NTT. Mana apresiasi dari Pemprov NTT dan gubernur? Terlalu!" tulisnya, dilansir Sewaktu.com.

Baca Juga: Muncul Pedulilindungi Palsu dengan Domain Pedulilindungiq.com, Kominfo Langsung Blokir

Foto viral tersebut mendapatkan komentar dan reaksi dari warganet.