Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar Dikritisi Netizen, Kenapa?

- Kamis, 4 November 2021 | 10:39 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat undangan pertemuan di Universitas Glasgow (2/11/21)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat undangan pertemuan di Universitas Glasgow (2/11/21)

Sewaktu.com -- Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar dikritisi netizen terkait unggahan cuitannya di media sosial Twitter pada Rabu (3/11/21).

Berdasar dari unggahan cuitannya melalui Twitter terkait dengan undangan pertemuan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow (2/11).

Dalam cuitannya Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan jika FoLU net carbon sink 2030 jangan diartikan sebagai zero deforestation. Ia juga mengatakan itu perlu dipahami oleh semua pihak untuk kepentingan bersama.

Baca Juga: Andika Perakasa jadi Calon Panglima TNI, Ini Sederet Singkat Karirnya di Korps TNI

Melalui agenda FoLU net carbon sink, Indonesia menegaskan komitmen mengendalikan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan sehingga terjadi netralitas karbon sektor kehutanan, di antaranya berkaitan dengan deforestasi pada tahun 2030.

"Bahkan pada tahun tersebut dan seterusnya bisa menjadi negatif atau terjadi penyerapan/penyimpanan karbon sektor kehutanan," tulisnya melalui Twitter.

"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," jelas tulisnya.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Perintah Sholat 5 Waktu Tak Ada di Alquran, Imam Syamsi Ali Bilang Kafir

Siti Nurbaya Bakar juga menjelaskan bahwa menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation sama dengan melawan mandat UUD 1945 untuk values dan goals establishment, membangun sasaran nasional untuk kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi.

"Kekayaan alam Indonesia termasuk hutan harus dikelola untuk pemanfaatannya menurut kaidah-kaidah berkelanjutan, di samping tentu saja harus berkeadilan," terusnya.

Dari pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut netizen kritisi beberapa kebijakan yang dianggap fatal, seperti pada cuitannya terkait pembangunan besar-besaran di era Presiden Jokowi.

Baca Juga: Warga Usir Satpol PP Saat Berteduh, Ternyata Ini Penyebabnya

Netizen menganggap jika pembangunan besar-besaran jelas akan meningkatkan deforestasi dari ditebangnya hutan-hutan demi menghasilkan pembangunan.

Netizen juga menganggap bahwa apa yang ditulis oleh Menteri LHK sendiri tidak sejalan dengan gelar menteri yang disematkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Idrus Fahmi

Sumber: Putri Annisya Alfachrin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X