Potret Hari Pahlawan 10 November 1945: Mengenang Siapa Itu Pahlawan Indonesia Bung Tomo

SEWAKTU.com - Hari Pahlawan dirayakan pada tiap tahunnya pada tanggal 10 November. Peringatan ini berawal dari peristiwa pertempuran di kota Surabaya pada tanggal yang sama di tahun 1945.

Sama halnya dengan hari sumpah pemuda, Hari Pahlawan juga rutin diperingati di setiap tahunnya. Puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945.

Perang antar kedua kubu tersebut hingga kini terkenang sebagai Hari Pahlawan berlangsung sekitar tiga minggu.

Baca Juga: Daniel Carvajal Memuji Penampilan Apik Vinicius Junior

Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo, K.H. Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah.

Tak hanya ketiga pahlawan tersebut, ternyata masih ada pahlawan lain dibaliknya, salah satunya adalah Bung Tomo.

Dilansir dari kompas.tv, Sejarah mencatat, arek-arek Suroboyo telah berperan penting dalam mengusir penjajah dari Tanah Air.

Baca Juga: Adik Bibi Andriansyah Dituding Hobi Mabuk-mabukan, Kerabat Bantah Keras Sindiran Adam Deni dan Wirang Birawa

Menyebut Hari Pahlawan, memori bangsa teringat dengan aksi heroik Sutomo atau lebih dikenal dengan Bung Tomo dalam pertempuran di Surabaya melawan pasukan Inggris dan NICA-Belanda.

Sosok yang langsung mencuat adalah Bung Tomo alias Soetomo. Lelaki kelahiran 3 Oktober 1920 di Blauran, Surabaya, Jawa Timur, ini sangat terkenal karena pidatonya yang disiarkan oleh radio yang berisi ajakan untuk tidak tunduk kepada penjajah.

Pidatonya yang berapi-api itu, masih terekam sampai sekarang dan sering diputar setiap jelang Hari Pahlawan. Kharisma dan jiwa juang Bung Tomo sudah terbentuk sejak muda.

Baca Juga: 5 Pahlawan yang Membawa Indonesia Pada Kemerdekaan, Selamat Hari Pahlawan