SEWAKTU.com, PIHAK Adidas Singapura akhirnya mengeluarkan statement permintaan maaf usai menuliskan Wayang Kulit berasal dari Malaysia di desain terbaru mereka.
Ini dilakukan setelah serangan netizen Indonesia yang tak terima Wayang Kulit diklaim milik Malaysia oleh sang desainer sepatu tersebut, Jaemy Choong asal Kuala Lumpur.
Lewat unggahan Instagram Story @adidassg, Adidas mengungkapkan kekeliruan yang mereka buat. Mereka mengakui bahwa ternyata Wayang Kulit memang berasal dari Indonesia.
"Dear All. Thank you for reaching out to us. While Wayang Kulit is a significant part of Malaysia culture heritage, we should have highlighted its origins from Indonesia in our post," tulis Adidas Singapura, Senin malam, 15 November 2021.
Baca Juga: Bikin Heboh! Adidas Keluarkan Desain Baru Bermotif Wayang Kulit, Sebut Warisan Budaya Malaysia
Mereka pun secara tulus meminta maaf dan mengubah caption postingan mereka.
"We sincerely apologise for any unintentional offence that may have been taken, dan have now amended our post. (Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang mungkin telah dilakukan, dan sekarang telah mengubah postingan kami)," demikian ungkapnya.
Sejatinya desain baru Adidas yang diberinama Ultraboost DNA, Adidas menggandeng enam orang kreatif dari enam negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia (Yeri Afriyani). Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga: Apa Itu Microsleep? Tips Atasi Microsleep saat Berkendara Agar Meminimalisir Kecelakaan
Namun, hingga kini Jaemy Choong asal Malaysia belum memberikan pernyataannya soal mengklaim desain dengan motif Wayang Kulit berasal Malaysia.
Sejak kemarin, kolom komentar Instagram-nya penuh dengan hujatan. Karena ternyata ini bukan kali pertama dia menggoretkan budaya Indonesia yang diklaim Malaysia. Sebelum dia melukiskan batik dalam karyanya tanpa menyebut itu dari Indonesia. ***