Reading Mendapatkan Hukuman Pengurangan Poin Dari EFL

Sewaktu.com -- Setelah Derby County mendapat pengurangan 21 poin (12 dan 9 poin), kini giliran klub Championship lainnya, Reading yang mendapat hukuman pengurangan poin. 

England Football League (EFL) memberikan hukuman pengurangan poin kepada Reading sebanyak enam poin. Hal itu lantaran pihak Reading mengalami kerugian di bawah batas yang ditoleransi EFL.

Pihak Reading sudah setuju dengan pengurangan enam poin yang diberikan EFL. Reading harus mematuhinya untuk menghindari enam poin lagi yang sedang ditangguhkan.

Baca Juga: Barcelona Tertarik Pinjam Hakim Ziyech Dari Chelsea

The Sun melaporkan bahwa hukuman itu diberikan lantaran Reading telah melampaui ambang batas kerugian 39 juta poundsterling. Sebab klub yang ikut kompetisi tidak diperbolehkan untuk membuat kerugian lebih dari angka yang disebutkan di atas selama tiga tahun.

Setelah menjalani negosiasi panjang antara Reading dan EFL, pihak Reading juga telah sepakat untuk membayar gaji pemain sisa musim ini. 

Dalam pernyataan EFL mengatakan, "Reading Football Club telah dikurangi enam poin dari penghitungan poin musim ini (2021/22) dan enam poin lagi ditangguhkan hingga akhir Musim 2022/23 setelah mengakui pelanggaran EFL."

Baca Juga: Resmi! Pengadilan Tetapkan Hak Asuh Gala Sky Jatuh ke Ayah Bibi Andriansyah

"Ini mengikuti tinjauan pengajuan keuangan dari Klub untuk periode empat tahun 2017/18 hingga 2020/21 di mana ditentukan bahwa Klub telah mencatat kerugian sebesar £ 57,8 juta, £ 18,8 juta lebih dari £ 39,0 juta. Di ambang kerugian atas," terang EFL di laman resmi.

Dalam pernyataan itu juga ditegaskan bahwa Reading telah setuju untuk mematuhi rencana bisnis yang berfokus pada sejumlah target keuangan, termasuk mengendalikan pengeluaran terkait pemain. Dengan tujuan menggerakkan klub menuju kepatuhan P&S dalam periode pelaporan yang akan datang.

Sementara itu Reading sekarang masih berada urutan 16 di klasemen. Dan dan akan turun menjadi posisi 19. Tetapi mereka masih berjuang untuk menghindari zona degradasi