Sempat Ditahan Berjam-jam, Israel Bebaskan Anak Pejuang Kemerdekaan Palestina, Sheikh Fadi Abu Shukhedem

- Senin, 22 November 2021 | 18:55 WIB
Sheikh Fadi Abu Shukhedem tewas usai baku tembak yang menewaskan tentara Israel. (Instagram @eye.on.palestine)
Sheikh Fadi Abu Shukhedem tewas usai baku tembak yang menewaskan tentara Israel. (Instagram @eye.on.palestine)

SEWAKTU.com, TENTARA Israel akhirnya melepaskan putra putri pejuang kemerdekaan Palestina, Sheikh Fadi Abu Shukhedem, usai terjadi baku tembak di Al Quds.

Dimana, dalam insiden itu, Abu Shukhedem ditembak tentara Israel setelah disebut menewaskan satu tentara Israel dan melukai tiga orang lainnya, Minggu, 21 November 2021.

Tak lama setelah penembakan itu, pasukan Israel menyerbu rumah rumah Abu Shukhedem lalu memporakporandakan isinya. Kemudian menyandera putra putri almarhum hingga berjam-jam sebelum dibebaskan kembali.

Putra dan putri Abu Shukhedem telah resmi dibebaskan dari tahanan pasukan keamanan Israel, Senin, 22 November 2021.

Pembebasan kedua anak Abu Shukhedem diabadikan pada unggahan Instagram @eye.on.palestine, tampak kedua bocah mungil itu berada diantara pasukan Israel dengan wajah penuh tekanan.

Penahanan itu dilakukan sesaat sejak sang ayah, Abu Shukhedem diduga menembak pasukan keamanan Israel di dekat Bab al-Silsila, salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa di Al-Quds.

Pasukan Israel menggeledah seisi rumah Shukhedev dengan brutal dan menyandera anak-anak mereka yang tak berdaya. Israel lalu mencap Shukhedev sebagai teroris.

Aksi mendiang Shukhedem bukan tanpa sebab. Dilansir dari akun Instagram @spiritofaqsa, Shukhedem melakukan hal tersebut sebagai bentuk perlawanannya terhadap pasukan Israel yang ‘mengotori’ kota suci umat Islam itu.

Namun, usaha Sukhedev dapat dikatakan tak sebanding dengan kekuatan pasukan Israel, ia tewas ditembak mati tak sampai 5 menit setelah ia melancarkan aksinya itu.

Dari video yang beredar tak lama setelah baku tembak, terlihat satu tentara Israel tergeletak di lorong jalan. Kemudian, suara tembakan silih berganti hingga hening dan tentara Israel keluar dengan membawa kantong jenazah.

Hingga saat ini, penjajahan masih terus dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina. Diantaranya, menangkap dan penahanan warga tanpa menjalani proses persidangan. Imbasnya banyak tahanan Palestina yang memilih mogok makan atas kesewenangan tentara Israel. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nina Rialita

Sumber: Aufa Afgrynadika

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X