Selain minta maaf, kasus ini juga berakhir damai dari niat awal korban melaporkan kejadian ini ke polisi.
Perdamaian itu terlaksana lewat proses mediasi di Kantor Polsek Percut Seituan, Jumat, 3 Desember 2021. Saktiawan dipertemukan dengan pria yang ditendangnya.
Dalam mediasi itu, Sakti meminta maaf ke pria yang ternyata bagian dari ofisial dari Tanjungbalai United bernama M Reza Sirait.
"Saya dari Medan Utama dan sebagai pemain minta maaf. Memang memang kesalahan saya sebagai pemain mengejar penonton dan tidak pantas untuk dilakukan apalagi pemain seperti saya," jelas Sakti.
Baca Juga: Viral! Aksi Tak Terpuji Mantan Pemain Timnas Saktiawan Sinaga Tendang Penonton di Tribun
Sakti mengaku lega persoalan ini bisa berakhir damai. "Jadi intinya kita sudah sepakat berdamai dan tidak ada permasalahan apapun. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolsek yang sudah memediasi kami di kantor Percuat Seituan," sambungnya.
Mantan striker PSMS Medan ini mengakui sebagai pemain terkadang susah mengontrol emosi. "Tekanan-tekanan dalam lapangan sepakbola besar. Dan efeknya bisa kemana aja," sebutnya.
Namun, Sakti mengakui tak ada pembenaran atas aksinya. "Tapi itupun saya ngaku salah. Sekali lagi atas nama saya pribadi Saktiawan Sinaga Saya memohon maaf," sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan, menjelaskan mediasi berlangsung pada pukul 15.00 WIB di ruangannya.
Mediasi juga dihadiri pihak Asprov PSSI Sumut, perwakilan klub Tanjungbalai United dan Medan Utama.
Tidak hanya Sakti, pihak Medan Utama yang menaungi Saktiawan juga menyatakan permintaan maaf.
"Saya selaku pengurus Medan Utama memohon maaf kepada klub Tanjungbalai United khususnya saudara Reza Sirait atas yang dilakukan salah satu pemain dari kami, Saktiawan Sinaga," ujar M Ridho, pengurus Medan Utama. ***