SEWAKTU.com, SEORANG siswi asal Inggris yang sedang liburan, Amelie Osborn Smith diserang oleh buaya sepanjang 10 kaki di dekat Air Terjun Victoria, Zambia.
Kejadian itu bermula saat Amelie sedang menikmati arung jeram di Zambezi Rover beberapa waktu lalu.
Insiden brutal itu membuat Amelie harus terbaring di Rumah Sakit Medland di Zambia dengan kondisi cedera ‘hamstring’ dan pinggul yang cukup parah.
Amelie mengungkapkan naluri mengambil alih dan pikirannya menjadi 'overdrive' saat dia berjuang untuk hidupnya. Tak sedikitpun ia merasa takut akan rahang buaya yang sedang mencengkram kakinya itu.
“Saya hanya berpikir agar cepat keluar dari situasi sulit itu,” ungkap Amelie seperti dilansir Daily Mail UK pada Minggu, 5 Desember 2021 waktu setempat.
Uniknya, Amelie mengaku ingin kembali berkunjung ke kawasan Niagara Falls usai kondisi kesehatannya telah membaik.
“Saya selalu berpikir jangan biarkan satu insiden menghambat Anda,” lanjut remaja berusia 18 tahun itu.
Sebelumnya diikatakan oleh pemandu wisata, Zambezi Rover adalah tempat yang aman untuk ‘bermain air’.
Baca Juga: Video Viral Sejumlah Siswa di Inggris Dilarang Sekolah di Dalam Gedung, Pihak Sekolah Minta Maaf
Sehingga pada saat kejadian, tak sedikitpun persiapan Amelie untuk menghadapi buaya buas tersebut.
Ayah Amelie, Brent Osborn-Smith mengatakan putrinya tak menangis kala menghadapi buaya itu.
“Dia melawan dengan keberanian besar dan menolak untuk ditundukkan atau ditaklukkan,” ucap Brent.
Brent melanjutkan, pada saat kejadian sekelompok teman lelaki Amelie menyelam ke air dan memukul mundur buaya itu.
Pada akhirnya gigitan buaya itu terlepas dan mereka segera membalut perban ke kaki Amelie.
Amelie dilarikan ke Rumah Sakit untuk menjalani operasi cidera parah di kakinya.
Ia mengaku sudah siap apabila kakinya harus ‘cacat’ seumur hidup.
“Saya sudah menerima apabila harus kehilangan kaki, yang terpenting saya masih hidup,” katanya.
“Setelah itu tim dokter memberitahu bahwa kaki saya akan sembuh, saya sangat beruntung,” pungkas dara cantik asal Handover, Hampshire itu.
Seorang juru bicara perusahaan mengkonfirmasi bahwa Amelie sedang dalam perjalanan dengan mereka, tetapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.
Di situs webnya, perusahaan yang berbasis di Livingstone, mengatakan 'keselamatan selalu menjadi yang utama' dalam 'kegiatan petualangan yang penuh adrenalin dan aman'.
Perusahaan ini telah beroperasi di wilayah Air Terjun Victoria sejak tahun 1996
Jeram di bawah Air Terjun Victoria dianggap sebagai pengalaman arung jeram terbaik di dunia dengan tantangan bergolak diselingi kolam yang tenang. ***
