Swiss Ciptakan Alat Teknologi 'Bantuan' Bunuh Diri Terbaru

- Sabtu, 11 Desember 2021 | 16:37 WIB
Alat teknologi 'bantuan' bunuh diri dari Swiss bernama Sarco Suicide Pods (Foto/ Euronews)
Alat teknologi 'bantuan' bunuh diri dari Swiss bernama Sarco Suicide Pods (Foto/ Euronews)

Sewaktu.com -- Swiss memang terkenal dengan angka bunuh diri yang tinggi di balik labelnya sebagai negara terindah di dunia. 

Seolah berbanding dengwn keindahan alam dan kotanya, Swiss justru memiliki posisi yang tidak biasa perihal bunuh diri berbantuan.

Swiss menjadi salah satu dari hanya sekian negara yqng memberikan toleransi tindakan bantuan bunuh diri, bahkan tindakan ini secara hukum dimaafkan dan dapat dilakukan oleh nondokter.

Baca Juga: Fans Wizarding World Berkumpul! Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts Akan Mengobati Rindu Kamu

Baru-baru ini Swiss kembali menciptakan 'bantuan' bunuh diri berupa sebuah kapsul berbentuk peti mati yang memungkinkan siapa saja untuk melakukan tindakan bunuh diri.

Selain itu, kapsul tersebut dibolehkan dalam tinjauan hukum di Swiss.

Melansir BBC News, Jumat, 10 Desember 2021, kapsul dikembangkan dengan fungsi mengurangi tingkat oksigen dalam polong ke tingkat kritis.

Baca Juga: Ternyata Penyebab Depresinya Beragam, Kenali Ragam Depresi dan Penyebabnya

Untuk prosesnya sendiri dikatakan hanya memakan waktu kurang dari satu menit dan kematian terjadi melalui hipoksia dan hipokapnia yang memungkinkan individu untuk 'menikmati kematian dalam damai'.

Melakuan tibdak bunuh diri dengan bantuan peralatan adalah legal di Swiss dan sekitar 1.300 orang melakukan bunuh diri tahun lalu.

Dewan Peninjau Medis Swiss telah mengizinkan penggunaan kapsul bunuh diri yang disebut Sarco Suicide Pods. Mesin tersebut berbentuk kapsul seperti peti mati portabel yang dicetak dalam tiga dimensi.

Baca Juga: Asteroid Berbahaya Sebesar Ukuran Menara Eiffel Mendekati Bumi

Di sisi lain adalah ilegal melakukan eutanasia (sebuah tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan seseorang agar ia terbebaskan dari kesengsaraan yang dideritanya) di Swiss.

Memang ada perbedaan besar antara bunuh diri berbantuan dan eutanasia. Pada bunuh diri berbantuan, dokter hanya membantu pasien, misalnya dengan memberi resep obat mematikan dalam dosis besar.

Sedangkan pada kasus eutanasia, dokter yang mengambil tindakan mematikan secara langsung. Misalnya, menyuntik mati pasien.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Idrus Fahmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X