Heboh Penemuan Rel Trem Peninggalan Belanda di Jakarta, Ada Sejak 1869

SEWAKTU.com -- Rel trem bekas peninggalan Belanda yang ditemukan dalam proyek pembangunan MRT Fase 2A adalah salah satu rel trem tertua di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Junus Satrio Atmodjo lewat diskusi virtual, Senin 27 Desember 2021.

Junus yang juga merupakan konsultan dalam proyek MRT Fase 2A itu menjelaskan, rel kereta pertama dalam sistem perkeretapian di Indonesia itu dibangun pada tahun 1869 yang menghubungkan Kota Semarang dengan Stasiun Tanggung.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Oppo A11s, Rekomendasi HP Murah 2022 Harga 2 Jutaan

"Dua tahun setelah itu, dibangun rel trem di Jakarta. Jadi yang kita hadapi sekarang adalah rel trem yang tertua di Indonesia," terang Junus.

Junus menuturkan, walau trem listrik di Jakarta sudah tidak digunakan lagi, rel trem tersebut tidak pernah dihapus dan dihilangkan, melainkan dibenamkan di bawah jalan.

Rel trem zaman Belanda itu ditemukan berada di proyek MRT Jakarta Fase 2A Glodok-Kota. Tepatnya berada di bawah jalur TransJakarta atau di Jalan Pintu Besar Selatan.

Baca Juga: Kode Redeem FF 28 Desember 2021, Skin Gratis Ini Bakal Jadi Milikmu

Dia menuturkan telah memperkirakan akan ditemukan rel trem dalam proyek pembangunan stasiun dan jalur kereta bawah tanah MRT Glodok-Kota. Rel trem ini sebenarnya sudah ditemukan sebelumnya di dekat Museum Fatahillah.

"Jadi kita bisa memperkirakan bahwa rel trem yang sama juga akan kita temukan di lokasi pembangunan stasiun," pungkas Junus.***