Sewaktu.com -- Jumlah kasus virus COVID-19 varian omicron di Indonesia mengalami lonjakan. Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi yang mengatakan, kasus omicron di Indonesia telah mencapai 136 kasus.
Oleh karena itu, Jokowi meminta pemerintah untuk meyiapkan fasilitas kesehatan baik di pusat maupun daerah. Hal itu juga lantaran telah ditemukannya kasus transmisi lokal varian omircron.
Baca Juga: Penjelasan Kenapa Pesawat Terbang Selalu Didominasi Warna Putih, Oh Jadi Karena Ini...
"Sehingga prosedur mitigasi harus betul-betul kita siapkan. Apalagi kita memasuki tahun baru dan di bulan Januari seluruh sektor sudah bergerak dengan aktivitasnya, baik utamanya yang besar di sektor pendidikan dan perkantoran," ujar Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 3 Januari 2021.
Baca Juga: Tarif Cukai Rokok 2022 Resmi Naik, Segini Harga Jual Eceran Rokok
Jokowi juga mengungkapkan kenaikan kasus omicron hampir seluruhnya berasal karena kasus impor dari 136 kasus yang telah terdeteksi.
Ia juga meminta BIN dan Polri untuk terus mengawasi pelaksanaan karantina bagi pelaky perjalanan luar negeri.
Baca Juga: Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor Warga Bekasi Tabrak Ferrari di Bogor
"Saya harapkan sekali lagi, BIN, Polri yang menyangkut urusan karantina agar betul-betul diawasi betul," ungkapnya.
Jokowi turut meminta pelaksanaan karantina harus benar-benar dijalankan. Ia tak ingin ada lagi dispensasi yang diberikan kepada pihak mana pun. Presiden juga tak ingin terulangnya kembali kasus suap karantina.
Baca Juga: Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda, Konsumsi Rutin 6 Jenis Makanan Ini
"Saya minta betul-betul utamanya yang terkait omicron ini adalah karantina bagi yang datang dari luar negeri. Jangan ada lagi dispensasi-dispensasi apalagi yang bayar-bayar itu kejadian lagi," tandasnya.***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Sebut Teknologi Digital Sebagai Pemenang Lawan Pandemi
Viral Foto Jokowi Diedit jadi Bunda Maria Bikin Marah Warganet, Pelaku Siap-Siap Diciduk Ya!
Video Polisi Sowan ke Habib Bahar bin Smith Tersebar, Nasehat Jokowi Soal Kewibawaan Tak Digubris
Jokowi Bakal Rayakan Malam Tahun Baru 2022 di Istana Bogor
Menkeu Sri Mulyani Ungkapkan Alasan Presiden Jokowi Belum Putuskan Perpanjangan Insetif Pajak Otomotif