Heboh Fenomena Artis Rawat Spirit Doll, MUI Larang Pelihara Boneka Arwah

- Selasa, 4 Januari 2022 | 08:13 WIB
Koleksi Spirit Dolls Furi Harun (Screenshoot Channel Youtube Mbah Mijan)
Koleksi Spirit Dolls Furi Harun (Screenshoot Channel Youtube Mbah Mijan)

SEWAKTU.com -- Semakin ramainya berita terkait fenomena spirit doll atau boneka arwah yang belakangan diketahui sejumlah selebritis mengaku turut serta mengasuhnya layaknya anak sendiri. Melihat fenomena tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tanggapannya.

Melalui ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Muhammad Cholil Nafis bicara mengenai boneka arwah ini, dia menyampaikan bahwa tidak boleh memelihara makhluk halus atas dasar alasan apapun.

"Punya boneka mainan itu boleh, tapi kalau itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus. Kalau disembah musyrik tapi kalau berteman saja berarti berteman dengan jin," ujar Cholil Nafis.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat, 4 Hal Ini Bikin Manuasia Menjadi Sombong

Cholil menilai bahwa tidak seharusnya memperlakukan boneka selayaknya anak, karena boneka adalah benda mati. Disamping itu Cholil juga memberikan saran kepada Umat Islam agar tidak terjebak ke dalam hal mistis dan mempertuhankan selain dari Allah SWT.

"Baiknya uang yang dimiliki disumbangkan kepada anak yatim dan duafa dari pada memelihara boneka yang mistis itu," jelas Cholil.

Fenomena tentanf spirit doll atau boneka arwah sedang ramai dibahas tatkala kalangan selebritis ikut serta merawatnya seperti anak sendiri, bahkan dengan bangganya dipamerkan ke publik melalui media sosial mereka.

Tentu respon masyarakat pada umumnya berbeda-beda, ada yang tertarik sebab para selebritis memamerkannya, dan tidak sedikit pula yang melihat fenomena ini, sebagai bagian dari gangguan kejiwaan.

Baca Juga: Selamat Tinggal, HP Blackberry Lawas Berhenti Beroperasi Mulai Hari Ini

Dengan alasan mereka memperlakukan boneka tersebut berlebihan jika sampai harus merawatnya selayaknya anak atau bayi manusia.

Kemudian, Ketua Bidang Pengkajian dan Penelitian MUI, Prof Utang Ranuwijaya juga angkat bicara, dan menyampaikan bahwa mempercayai benda yang memiliki roh atau kekuatan mistis atau supranatural adalah termasuk perbuatan syirik yang dalam pandangan akidah Islam, fenomena seperti ini itu sangat membahayakan.

"Kekuatan-kekuatan gaib yang dianggap ada pada benda-benda itu sebenarnya adalah tipu daya jin yang memperdaya manusia, bukan benda itu sendiri. Dari sini sebenarnya sumber kemusyrikan itu datang," jelas Utang.

"Maka jauhilah perbuatan-perbuatan yang akan mendatangkan kemusyrikan, karena Allah SWT tidak akan mengampuni dosa dari perbuatan hamba-Nya yang melakukan kemusyrikan," tambah Utang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X