Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Mulai Hari Ini, Beberapa Penerbangan Bakal Dipindah ke Bandara Ini

- Rabu, 26 Januari 2022 | 06:52 WIB
Penanda Bandara Halim Perdanakusama. Pemerintah berencana melakukan revitalisasi bandara yang terletak di Jakarta Timur karena dinilai keberadaannya sudah tidak memadai lagi bagi penumpang transportasi udara (Kemenhub)
Penanda Bandara Halim Perdanakusama. Pemerintah berencana melakukan revitalisasi bandara yang terletak di Jakarta Timur karena dinilai keberadaannya sudah tidak memadai lagi bagi penumpang transportasi udara (Kemenhub)

SEWAKTU.com -- Bandara Halim Perdanakusuma mulai hari ini ditutup sementara, Rabu 26 Januari 2022. Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara karena ada revitalisasi sesuai dengan Perpres Nomor 9 Tahun 2022. 

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menuturkan, ada berbagai target perencanaan dan pembangunan pada revitalisasi tersebut. Antara lain penyehatan landas pacu sampai dengan renovasi beberapa bangunan beroperasi.

Untuk pekerjaan pembangunan ini di antaranya peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara dan penataan fasilitas lainnya.

Baca Juga: Cara Hapus Riwayat Google Maps, Lakukan Langkah Ini Agar HP Kamu Gak Lemot

Kedepannya selama revitalisasi operasional penerbangan bakal dipindahkan ke bandara lainnya, antara lain Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Kertajati, Bandara Budiarto, dan Bandara Pondok Cabe. 

“Bandara Halim Perdanakusuma, selama ini melayani penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, penerbangan militer dan VVIP. Selama revitalisasi sedang berjalan, operasional bandara dihentikan sementara dan tidak ada penerbangan dari dan ke Halim,” terangnya. 

PT Angkasa Pura II yang merupakan pengelola Bandara Halim Perdanakusuma telah menjalankan skenario perpindahan operasional penerbangan ke 5 bandara penerima (recipient), yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta) dan Bandara Budiarto (Tangerang). 

Baca Juga: Berapa Gaji Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong? PSSI Harus Bayar Segini per Pekannya

President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan oleh tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II.

“Tim ORAT bersama stakeholder antara lain Kementerian Perhubungan, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling telah menyusun skenario perpindahan sejak sekitar dua bulan lalu. 

Pada hari ini juga telah dilakukan rapat koordinasi bersama seluruh stakeholder guna memuluskan skenario perpindahan operasional yang sudah disetujui seluruh pihak,” terang Dirut AP II Muhammad Awaluddin saat dihubungi MPI, Senin 24 Januari 2022. 

Baca Juga: Alasan Mengapa Dubai Menjadi Kota Super Rich, Ingat Bukan Karena Minyak!

Muhammad Awaluddin menuturkan ada 21 operator penerbangan yang akan dipindahkan dari Bandara Halim dengan total jumlah armada 67 unit pesawat.

“Dengan rincian terdiri dari 2 maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal dan 2 maskapai kargo, ditambah juga 12 unit pesawat militer yang akan berpindah operasional dari Bandara Halim Perdanakusuma ke bandara penerima," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X