Heboh Video Limbah Medis Rapid Test Berserakan di Pesisir Selat Bali, Polda Bali Turun Tangan

SEWAKTU.com -- Polda Bali tengah menyelidiki setelah viral informasi di media sosial terkait adanya limbah medis test kit rapid antigen yang diduga mencemari wilayah perairan selat bali itu.

Pada unggahan akun instagram @infobadung, terlihat banyak limbah medis yang berserakan mengambang dan terdampar di pesisir diabadikan oleh warga, hal tersebut sontak menjadi ramai dikomentari warganet, disebutkan video itu direkam pada Minggu 30 Januari 2022.

"Pelabuhan Ketapang Gilimanuk sangat istimewa bisnis rapid test lanjutkan bisnis rapid test sampai kiamat," tulis akun @hamzah_barvas.

"Hasil bisnis dibuang ke alam, sungguh memprihatinkan," tulis akun @wayaneka_87

Baca Juga: Ditipu hingga Uangnya Rp1,9 Juta Raib, Begini Tips Luna Maya Agar Terhindar dari Penipuan

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menuturkan, bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan pasca santernya kabar tersebut.

"Kita masih lidik karena memang baru kemarin informasinya seperti itu bagaimana juga nanti apapun hasil perkembangan kami informasikan lebih lanjut. Dari hasil lidik kita kan bisa tahu ada izinnya tidak. Kalau tidak ada izinnya ketentuannya apa tidak boleh beroperasi. Kita ingatkan anda tidak boleh beroperasi. Seperti itu kira-kira," beber Kapolda Bali.

Irjen Pol Putu Jayan melihat bahwa adanya unsur kesengajaan dari oknum dari kasus yang masih dikembangkan ini, karena sesuai aturan pengelolaan limbah medis memiliki standar operasional prosedur (SOP).

Baca Juga: Tahu Tidak Ternyata Ada 4 Warna yang Dapat Mengembalikan Mood

"Yang jelas itu mungkin ada kesengajaan atau yang lain kita tidak tau, dibuang seperti itu. Karena bagaimanapun juga setiap sampah-sampah yang berbahaya ada pengelolanya nanti kita lihat," bebernya.

Polda Bali juga berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk mendalami dari mana asal limbah medis tersebut.

"Yang jelas kita sama dengan Dinkes pasti akan kita koordinasikan kembali yang jelas unsur-unsur dari yang menyelenggarakan kegiatan medis itu bagaimana SOPnya siapa yang akan mengelola sampah ini dari rumah sakit atau tempat-tempat layanan kesehatan yang lain nanti kita cek lagi," imbuhnya.

Dirinya tegas menuturkan, bahwa jika tertangkap pelaku dan ada unsur kesengajaan maka bakal diproses sesuai peraturan hukum yang berlaku.

"Kalau ketahuan akan kita tindak sebagaimana aturannya saja. Kalau ada aturan hukum yang dilanggar kita proses," terangnya.