Desa Wadas Purworejo Mencekam: Didatangi Ratusan Polisi, Internet Down Sampai 64 Warga Ditangkap

- Rabu, 9 Februari 2022 | 10:37 WIB
Aparat kepung desa Wadas, Purworejo  Jawa Tengah (Foto: Twitter Wadas Melawan)
Aparat kepung desa Wadas, Purworejo Jawa Tengah (Foto: Twitter Wadas Melawan)

SEWAKTU.com -- Ada ratusan anggota kepolisian diturunkan ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa 8 Februari 2022 mendadak gegerkan warga. 

Ratusan aparat kepolisian datang dengan membawa senjata lengkap. Wakapolda Jateng menuturkan bahwa polisi memberikan pendampingan untuk melakukan pengukuran lahan sekaligus inventarisasi tanaman dan pohon yang ada di lahan tanah tersebut.

Staf Divisi Kampanye dan Jaringan LBH Yogyakarta Dhany Alghifary menyebutkan, ribuan aparat sudah masuk ke Wadas. Mereka masuk pakai mobil, jalan kaki dan juga membawa senjata lengkap. 

Baca Juga: Kisah Polisi Baik Bripka Yayat Ruhyat, Sumbang Mobil Ambulans Gratis dari Sisihkan Gajinya

Ratusan aparat melakukan penyisiran desa (sweeping) dan menurunkan banner protes penolakan tambang batu andesit. Selain itu aparat juga mengejar beberapa warga Wadas.

“Bahkan, satu warga ditangkap tanpa ada kejelasan. Internet di Wadas sempat down, sehingga warga warga kesulitan untuk mengabarkan kondisi terkini. Selain itu ribuan aparat sudah berkumpul di lapangan belakang Polsek Bener, bersenjata lengkap dengan tameng beserta anjing,” terang Dhany.

Warga Desa Wadas kemudian meneriakkan 'alerta' atau alarm genting usai diserbu polisi. Alarm genting tersebut disuarakan lewat media sosial sejak selasa (8/2) dini hari.

Baca Juga: Insiden Desa Wadas Purworejo Bikin Elektabilitasnya Anjlok, Ganjar Pranowo Langsung Minta Maaf

Warga sekitar menuturkan jjika kehadiran ratusan polisi itu berkaitan dengan rencana penambangan batu andesit yang akan dipakai untuk proyek Bendungan Bener.

Aparat kepolisian masuk mulai masuk jam 9 pagi lewat Jalan Utama Kaliboto. Kehadiran pihak kepolisian ini tentu saja kembali memunculkan traumatis warga yang pernah terlibat bentrok dengan apparat.

Terlebih, pemberitahuan bila akan dilakukan pengukuran tanah disampaikan secara mendadak pada Selasa subuh.

Baca Juga: Instagram Luncurkan Fitur 2FA, Mempersempit Celah Para Pelaku Peretas Akun Instagram

Kapolda datang bersama  BBWS Serayu Opak Dinas PPUR, Pertanian dann BPD. Kedatangan polisi bertujuan untuk memberikan pendampingan melakukan pengukuran lahan sekaligus inventarisasi tanaman dan pohon yang ada di lahan tanah tersebut.

“Kegiatan pengukuran yang dilakukan di Desa Wadas, diharapkan polisi yang datang tak lepas dari menjaga situasi kamtibmas agar semua berjalan aman dan kondusif,” jelas Wakapolda Jateng , Brigjen Abioso Seno Aji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X