Tidak Dipenjara, Warga Desa Wadas yang Diamankan Tengah Asik Bermain Billiard di Mapolres

SEWAKTU.com - Sebanyak 67 warga Desa Wadas, Purworejo yang sempat diamankan polisi terkait penolakan proyek Bendungan Bener akhirnya dibebaskan.

Rombongan tiba di kompleks Masjid Nurul Huda dengan menggunakan 2 unit bis.

Untuk mengamankan situasi, polisi menerjunkan aparat untuk membantu pihak BPN melakukan pengukuran tanah.

Kemudian, saat di lapangan aparat kepolisian menemukan beberapa warga yang membawa senjata tajam dan hal itulah yang membuat polisi mengamankan beberapa warga.

Baca Juga: Tampil dengan Rambut Baru, Fuji Disebut Layaknya Kembaran Vanessa Angel

Namun, saat berada di Mapolres, beberapa warga terlihat asik bermain billiard.

Video warga tengah asik bermain billiard pun beredar, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jayalah.negriku.

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri. Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menegaskan tak ada aksi kekerasan oleh aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Ramadhan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan aparat kepolisian di Desa Wadas untuk pengukuran lahan oleh Bada Pertanahan Nasional (BPN).

Baca Juga: Ini Dia Ciri-ciri Wanita Setia Pada Pasangannya, Jadi Nggak Semua Tukang Selingkuh Ya

"Tidak ada kekerasan anggota Polri kepada masyarakat dan kegiatan berlangsung dengan lancar. Beberapa hasil kegiatan yang telah dilakukan itu terlaksananya pendampingan oleh tim BPN," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri.

Ramadhan menjelaskan aparat yang berada di Desa Wadas bertugas dalam rangka pengamanan dan pendampingan untuk memastikan petugas tidak melakukan kekerasan.

Selain itu, aparat kepolisian juga melakukan negosiasi kepada sejumlah warga baik yang menyetujui atau tidaknya pembangunan tersebut.

Ramadhan membenarkan ada sejumlah pihak yang diamankan dalam pengamanan karena berupaya untuk memprovokasi warga lain agar tidak setuju dengan pengukuran lahan.