Innalillahi, Habis Suntik Payudara, Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

SEWAKTU.com -- Seorang wanita muda berinisial RCD (34) ditemukan tewas tergeletak di atas kasur kamar hotel kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu 19 Februari 2022. Wanita tersebut sempat disuntik payudara sebelum ditemukan meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Roland Manurung menuturkan, ditemukannya mayat diketahui dari petugas hotel. Ketika itu, petugas hotel menghubungi korban yang telah tiga hari menginap dan waktunya untuk cek-out.

Akan tetapi, korban tidak pernah mengangkat telepon petugas. "Dicek (kamarnya). Enggak dibuka-buka tuh pintunya. Akhirnya ngambil kunci dibuka kamar itu. Nah, pas dibuka. Mayat," ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu 20 Februari 2022.

Baca Juga: Ivan Gunawan Dampingi Ayu Ting Ting di Acara Nikah Syifa, Panen Pujian dan Doa Segera Menyusul ke Pelaminan

Setelah melihat jasad perempuan tersebut sudah tak bernyawa, pihak hotel kemudian melaporkan ke Polsek Metro Tamansari. Petugas pun langsung datang ke lokasi dibantu dengan petugas Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.

Roland menjelaskan, tidak menemukan adanya tanda kekerasan di dalam tubuh korban. Kekinian, pihak keluarga korban sudah mengetahui anaknya telah meninggal dunia.

"Kita sudah larikan mayat ini ke Rumah Sakit Kramat Jati namun dari pihak keluarga engga berkenan dilakukan autopsi," terangnya.

Baca Juga: Viral Video Pengendara Motor Masuk Tol Bogor Outer Ring Road (BORR)

Sehari sebelum ditemukan tewas pada Jumat 18 Februari, korban sempat meminta dokter kecantikan untuk datang ke kamar hotelnya untuk disuntik payudara.

Lalu pada pukul 16.00 WIB, korban menghubungi temannya melalui media sosial WhatsApp dan mengeluh lantaran payudaranya mengeluarkan cairan. 

"Dia sampaikan bekas suntiknya ini keluar cairan gitu. Akhirnya, dia lemes namun dia enggak mau ke rumah sakit. Nah, kemungkinan sih akibat dari suntikan itu," bebernya.

Informasi terbaru, polisi masih melalukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya korban. "Ini kita tetap lakukan penyeldikan," tuturnya.***