Video Pasien Kritis Anak 10 Tahun Meninggal Usai Ditolak Rumah Sakit Angkatan Laut, TNI AL Langsung Minta Maaf

SEWAKTU.com -- Beredar video yang menjadi viral media sosial TikTok memperlihatkan pasien anak berumur 10 tahun ditolak Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke dan berakhir meninggal dunia. 

Karena insiden penolakan tersebut, pihak TNI AL langsung merespons dengan mengeluarkan pernyataan permintaan maaf dan berjanji akan menindaklanjuti insiden tersebut.

"TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan permohonan maaf dan akan melakukan penyelidikan terkait viralnya video dengan konten penolakan pasien oleh Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Lantamal XI Merauke sehingga menyebabkan kekecewaan pihak keluarga atas penanganan RSAL Lantamal XI yang akhirnya menimbulkan korban jiwa," demikian bunyi keterangan pers TNI AL, disampaikan Kasubdispenum Dispenal Kolonel Laut Widyo Sasongko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Video Ayah Izin Perang di Ukraina ke Putrinya Viral di Medsos, Bikin Newek yang Nonton

TNI AL menjelaskan, insiden berawal ketika RSAL Lantamal XI Merauke kedatangan pasien seorang anak berumur 10 tahun bernama Adriana Mahuse. Dia mengatakan bahwa kondisi rumah sakit itu tidak mempunyai dokter spesialis, sehingga dipindahkan ke RSUD Merauke.

"Maka petugas RSAL mengarahkan keluarga pasien untuk membawanya ke RSUD Merauke, yang memiliki dokter anak dan fasilitas lebih lengkap sehingga pasien segera mendapat penanganan yang maksimal," terang TNI AL.

"Namun keputusan ini berbuntut panjang, yang menyebabkan keluarga pasien merasa tidak diterima di RSAL dan menjadikannya viral di media massa," jelas TNI AL.

Karumkit Lantamal XI Letkol Laut Nursito melalui konferensi persnya pada Sabtu (26/2) menjelaskan, saat diperiksa di mobil, kondisi pasien dalam keadaan sadar dan stabil, serta memungkinkan untuk dibawa ke RSUD Merauke untuk mendapat penanganan karena jaraknya hanya sekitar 100 meter.

Baca Juga: Viral Sejumlah Pemuda Bawa Senjata Tajam di Bekasi, Polisi Lakukan Penyelidikan

"Namun, di tengah perjalanan, pasien yang empat hari sebelumnya pernah ditangani RSUD Merauke karena COVID tersebut meninggal dunia," beber Nursito.

Sementara itu, Wadan Lantamal XI Merauke Kolonel Laut Hari Widjajanto mewakili Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (mar) Gatot Mardiyono, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban terkait kejadian ini.

Dia menegaskan pihaknya akan mengevaluasi dan melaksanakan pemeriksaan terkait kejadian ini.

Baca Juga: Viral! Muncul Poster Open Recruitment Jihad ke Palestina oleh Front Jihad Islam, Ada 7 Persyaratan Ketat

"Saya menyelidiki dan menelusuri kejadian ini apakah ada kelalaian dari pihak RSAL Lantamal XI apabila ada saya akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tegasnya.