Kecam Aksi Pengeroyokan Ade Armando dalam Aksi Demo 11 April, Ridwan Kamil: Jangan Pernah Bawa Kekerasan

SEWAKTU.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi insiden pengeroyokan terhadap pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.

Ridwan Kamil mengecam tindak kekerasan dan penyerangan kepada Ade Armando dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta.

"Jadi, apa pun ekspresi argumentasinya, jangan pernah membawa kekerasan dalam kegiatannya, termasuk kekerasan terhadap Ade Armando yang tidak semestinya terjadi jika semua bisa menahan diri. Apalagi ini adalah bulan suci Ramadhan yang harus kita hormati," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan demokrasi adalah sistem pemerintahan yang langsung atau tidak langsung dikendalikan oleh kuasa rakyat.

Baca Juga: Sah! Jokowi Izinkan RUU TPKS Disahkan Jadi Undang-Undang

Baik suka atau tidak suka, demokrasi adalah buah kesepakatan yang tujuannya adalah kesejahteraan rakyat Indonesia.

"Demokrasi kesepakatan ini banyak variasinya di Indonesia. Sehingga, jika ada narasi atau wacana di negeri ini yang berbeda dengan kesepakatan, tentulah harus diekspresikan dan dimusyawarahkan secara baik-baik apapun wacananya," ucapnya.

"Termasuk wacana terkait perpanjangan jabatan presiden jadi tiga periode, yang tentunya berbeda dengan kesepakatan hanya dua periode seperti tertulis di UUD 45," sambungnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu mendorong segala bentuk argumentasi sebaiknya bisa disampaikan dengan cara baik.

Baca Juga: Ikatan Cinta 12 April 2022: Papa Chandra Bongkar Masa Lalu Reyna Dibuang ke Panti Asuhan

"Setelah dimusyawarahkan dan bermufakat, berubah atau tidaknya, itulah kesepakatan yang harus dihormati. Apapun ekspresi argumentasinya, jangan pernah membawa kekerasan dalam kegiatannya," tuturnya.

Selain itu, Ridwan Kamil mengapresiasi aksi unjuk rasa oleh mahasiswa di Kota Bandung yang berlangsung damai.

"Saya ucapkan terima kasih untuk para mahasiswa yang telah melakukan unjuk rasa dengan tertib dan kondusif, khususnya di Bandung. Hatur nuhun," ungkapnya.***