Korban Pengeroyokan di Tol Dalam Kota Ternyata Adik Artis Verlita Evelyn, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi

SEWAKTU.com -- Sepanjang hari kemarin heboh video di beberapa media sosial yang menampilkan aksi main pukul dua orang pengendara mobil di jalan Tol Dalam Kota, kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Setelah ditelusuri, korban pemukulan yang merupakan remaja dalam video itu adalah adik dari artis Verlita Evelyn bernama Justrin Frederick.

Akun yang menyebarluaskan pemukulan tersebut yaitu akun Instagram bernama @merekamjakarta. Pada video tersebut, Justin Frederick terlihat dipukuli seorang yang memakai jas.

Baca Juga: Viral Video Remaja Dipukuli Pengendara Mobil Plat RFH, Pelaku Disebut Ajudan Orang Terhormat

Selain itu, ia juga nampak terjadi adu mulut dengan satu dari dua orang itu. Tak lama setelah viral video tersebut, akun ketum.pemuda.bravo yang dikelola Ali Fanser Marasabessy digeruduk warganet.

Insiden pemukulan adik Verlita Evelyn dengan lelaki yang pernah mendapat penghargaan Tokoh Muda Inspiratif ini. Instagram pribadi Ali Fanser Marasabessy yang digembok ikut menjadi bulan-bulanan warganet di kolom komentar.

"Tampang doang serem, beraninya sama bocah dan tutup IG. Hahaha, pakai daster aja sana," ucap @arie*********.

"Anjay ketua gangster ya? Jagoan, berani ngeroyok orang di jalan," sahut @ded****

"Jangan sampai endingnya minta maaf," tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Viral Video Remaja Bikin Konten TikTok Halangi Truk Melintas, Bruk Innalillahi...

Lalu saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menyatakan telah menangkap dua orang pria terduga pelaku pemukulan terhadap Justin Frederick di Tol Dalam Kota, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

"Keduanya kita amankan, kita periksa malam ini," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Sabtu 4 Juni 2022.

Tetapi Hengki belum mengatakan lebih detail terkait penangkapan kedua pelaku pemukulan yang videonya viral di media sosial. Dia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang itu.

"Kita akan tangkap dan tahan sesuai kapasitasnya," papar Hengki.***