Ustadz Hilmi Firdausi Tanggapi ACT Lakukan Penyelewengan Dana Umat, Demi Allah...

SEWAKTU.com -- Tahukah Anda, viralnya penyelewengan dana oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap atau ACT telah menyeret nama seorang pendakwah muda populer, Ustaz Hilmi Firdausi.

Ustaz Hilmi Firdausi mengaku diserang akun buzzer dimana-mana. Nama Ustaz Hilmi Firdausi terlibat dan merasa terpojok mendukung ACT.

Mari kita lihat bagaimana reaksi Ustaz Hilmi Firdausi atas kehebohan penyelewengan dana ACT oleh petinggi ACT.

Kehebohan penyelewengan dana ACT untuk kepentingan pribadi pejabat tinggi telah menjadi sorotan selama dua hari terakhir. Sekarang, gejolak ACT telah menyeret nama Ustaz Hilmi Firdausi ke permukaan. Ada yang menuding Ustaz Hilmi Firdausi sebagai bagian dari ekosistem yang mendukung ACT.

Baca Juga: Aksi Cepat Tanggap Penyelewengan Dana Umat Ramai Disorot, Disebut Dana Masuk ke Pemilik

Salah satu tuduhan terhadap penyerang Ustaz Hilmi Firdausi lantaran banyak foto Ustaz Hilmi Firdausi yang digunakan dalam selebaran untuk penggalangan donasi ACT.

Nah, karena buzzer attacknya panas banget, Ustaz Hilmi Firdausi pun angkat bicara. Kemarahan Ustaz Hilmi terlihat pada penggunaan huruf kapital di postingan media sosial.

"Kepada buzzer yang menyerang saya karena masalah ACT, saya akan menjawab pertanyaan: 'Allah, saya tidak akan mengambil 1 rupiah untuk dana program sosial atas nama saya," tulis Ustaz Hilmi, dikutip Hops.ID melalui akun Twitter. @Hilmi28 menanggapi tuduhan Buzzer., Senin, 4 Juli 2022.

Disebutkan bahwa, beberapa foto di pamflet kampanye donasi kemanusiaan ACT, lho, tidak hanya digunakan oleh ACT.

Ustaz Hilmi Firdausi mengaku fotonya juga digunakan oleh para donatur kemanusiaan lainnya, bahkan foto dirinya pun tidak digunakan oleh Ustaz Hilmi.

Baca Juga: Viral Tampilan Sepeda Unik Dengan Ban Setengah, Netizen: Definisi dari Kelebihan Ilmu Teknik

"BYK instansi lain menggunakan nama dan foto saya, tapi tidak ada tindakan. Tolong lintas LSG dan jangan sebarkan FITNAH kemana-mana!" tulisnya.

Laporan Koran Tempo dan Majalah Tempo mengungkap dugaan penyelewengan dana ACT untuk kepentingan pribadi lembaga kemanusiaan tingkat tinggi.

Menurut laporan, pejabat ACT telah menyalahgunakan dana sumbangan untuk membayar cicilan rumah dan membeli furnitur. Jadi, Bestie Hopes, bagaimana menurutmu? Apakah Anda punya pendapat. ***