Viral! Doni Salmanan Hadir ke Kejaksaan Negeri Bandung Tanpa Diborgol dan Naik Pajero

SEWAKTU.com -- Kasus pencucian uang Doni Muhammad Taufik atau yang sering akrab didengar Doni Salmanan memasuki babak baru yang semakin dekat dengan penjara.

Penjara siap menanti-nanti Doni Salmanan, seorang yang dulunya sempat dianggap sebagai crazy rich di saat namanya terangkat.

Lama tak mendengar kabarnya lagi setelah ditetapkan sebagai tersangka, kini Doni Salmanan telah hadir kembali dan memancing perhatian masyarakat.

Kasus investasi bodong yang menyangkutkan Doni Salmanan sudah selesai ditahap pemberkasan. Selanjutnya Doni Salmanan segera diantarkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Bale Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Makin Berlanjut, Berkas Kasus Trading Doni Salmanan Sudah Masuk Kejati Jabar

Kehadiran Doni Salmanan yang sudah ditunggu banyak media rupanya membuat heboh. Sosok Doni Salmanan yang suka memamerkan motor dan mobil mewah ini tidak seperti seorang tersangka pada umumnya saat tiba di Gedung Kejaksaan Negeri Bandung.

Meski sudah berstatus tersangka, Doni datang menggunakan mobil mewah Pajero, dan pakaiannya pun tampak berkelas dengan kemeja batik lengan panjang, Doni Salmanan menampakkan dirinya bak seorang pejabat yang menghadiri sebuah undangan penting.

Yang menjadi sorotan istimewanya lagi, yaitu Doni Salmanan hadir dengan tangan tanpa diborgol dan langsung masuk ke kantor untuk dilakukan proses pelimpahan berkas tahap II.

Saat dihampiri awak media, Doni Salmanan melempar senyuman saat ditanya terkait kondisi kesehatannya. Tetap dengan gaya yang ramah saat menyapa para media, Doni Salmanan tampak kelihatan sangat rileks.

Baca Juga: Dinan Fajrina Disebut Gugat Cerai Doni Salmanan, Isu Cerai Muncul dan Ditonton Jutaan Orang di TikTok

"Sehat sehat, Alhamdulillah" kata Doni Salmanan, ketika menjawab pertanyaan wartawan sembari langsung digiring oleh sejumlah pihak masuk ke ruangan Kejati Jawa Barat.

Hal tersebut tentu menjadi sorotan para netizen sehingga ramai mengomentari kejadian tersebut. Karena, peristiwa tersebut dipandang sebagai suatu yang tidak biasa dilakukan terhadap seorang tersangka.

Wakil Kepala Kejati Jawa Barat Didi Suhardi memberikan penjelasan bahwa pengadilan yang berlokasi di Kecamatan Baleendah itu menjadi tempat persidangan Doni Salmanan gara-gara kasus tersebut berada di wilayah hukum Kabupaten Bandung.

Doni Salmanan bakal segera diadili atas kasus dugaan penyebaran berita bohong dan menyesatkan hingga merugikan konsumen dalam transaksi elektronik dan dugaan tindak pidana pencucian uang.