Raja Tega! Suami Mutilasi dan Rebus Istri di Kuali, Disaksikan Anaknya yang Masih Kecil

SEWAKTU.com -- Seorang suami bernama Ashiq Khan tega membunuh istrinya secara sadis di rumah mereka yang berada di Gulshan e-Iqbal, Karachi, Pakistan.

Wanita dari enam anak tersebut tega dibunuh dan dimutilasi. Usai dimutilasi, Ashiq merebus tubuh sang istri dalam kuali.

Apa yang dilakukan pelaku dengan mutilasi dan Merebus di hadapan anak-anaknya sangat tidak manusiawi. Ashiq Khan melarikan diri bersama tiga anaknya. Polisi langsung memburu suami bernama Ashiq.

"Dia melarikan diri bersama 3 anaknya. Sedangkan 3 anak lainnya sudah bersama kami," tutur pejabat kepolisian Distrik Timur Abdur Rahim Sherazi.

Baca Juga: Pencarian Dramatis Pelaku Pembunuhan di Tuban Lari ke Hutan, Dikepung Warga dan Polisi

Ashiq Khan disebutkan bekerja sebagai penjaga bangunan sekolah swasta yang kini tak lagi terpakai. Ashiq dan keenam anaknya menempati ruangan pelayan sekolah yang sudah ditutup selama 8 bulan terakhir.

"Pertama kali, dia menyumpal wajah istrinya memakai bantal hingga sesak napas dan meninggal. Setelahnya, dia merebus tubuh istrinya di dalam panci," jelas Abdur Rahim.

Pihak kepolisian menemukan tubuh Nargis di dalam panci. Kaki perempuan itu sudah terputus saat ditemukan pada Rabu 13 Juli 2022.

"Tubuh korban sudah dibawa ke pusat medis Universitas Muhammad Ali Jinnah untuk diautopsi," katanya.

Kasus ini terungkap setelah polisi Kota Mobina diberitahu oleh salah satu putri remaja pasangan itu.

Baca Juga: Viral! Video Remaja Bermotor Lakukan Pengeroyokan di Karawang, Kemana Patroli Polisi?

Sang putri melalui pernyataan tertulis menyatakan bahwa ayah membunuh ibu hari Selasa 12 Juli 2022. Polisi mendapatkan rekaman video berisi Ashiq tengah membawa bungkusan yang diyakini berisi sisa-sisa tubuh korban.

"Tiga anaknya yang sudah bersama kami sangat terguncang dan trauma. Kini dalam perawatan untuk memulihkan kejiwaan mereka," terangnya.

Belum diketahui motif Ashiq membunuh Nargis. Tetapi menurut laporan awal, Ashiq memaksa sang istri untuk melakukan hubungan terlarang, namun Nargis menolak. Ashiq kemudian murka dan melakukan tindakan kejinya.***