Keinginan Almarhum Brigadir J Sebelum Meninggal Dunia, Bilang Mau Selesaikan Tugas Ini ke Ayahnya

SEWAKTU.com -- Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengungkapkan keinginannya untuk lanjut studi sampai jenjang S2 kepada sang ayah, Samuel Hutabarat.

Hal tersebut pernah dikatanan Brigadir Joshua atau Brigadir J setelah tahu nilai IPK anaknya pada jenjang Sarjana (S1) keluar dengan hasil sangat memuaskan.

"Memang dia bercerita almarhum, ada bocoran mak, pak, pada kami. IPK saya agak lumayan, saya mungkin diwisuda bulan 6, rupanya bergeser waktu jadi bulan 8. Maksud abang, kami panggil di rumah almarhum Joshua si abang. Saya pak harus melanjut S2. Itulah cita-cita dia," beber Samuel Hutabarat usai acara wisuda di Kampus Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Selasa 23 Agustus 2022.

Baca Juga: Polisi Buru Penyebar Video Uang Dollar 900 Miliar, Kasus Ferdy Sambo Dikait-kaitkan

Diungkapkan Samuel Hutabarat, apa yang didapat dengan IPK memuaskan Brigadir J todal aneh baginya. Karena, dalam beberapa tahun lalu, Brigadir Yosua juga sempat mendapat penghargaan dari era Kapolri Jenderal Idham Aziz.

"Di tahun 2020 mendapatkan suatu penghargaan dari Kapolri, waktu itu masih Pak Idham Aziz. Itu surat penghargaan bahwa almarhum ada suatu prestasi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J lulus dari Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka. Dia lulus memuaskan dengan nilai IPK 3,28.

Baca Juga: Komnas HAM Kantongi Bukti Baru Terkait Pembunuhan Brigadir J, Bukti Kuatnya Kekaisaran Ferdy Sambo

Brigadir J terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Terbuka Jambi sejak 2015. Prosesi wisuda kelulusan Brigadir J di Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC), Kampus UT, Pamulang, Selasa 23 Agustus 2022, yang diwakili oleh ayahnya, Samuel Hutabarat.

Samuel naik ke atas panggung wisuda menerima ijazah kelulusan putranya. Samuel tak kuat menahan haru hingga meneteskan air mata.

Samuel Hutabarat menuturkan jas berwarna gelap, menerima langsung ijazah putranya yang diberikan langsung Rektor UT Ojat Darojat.

"Saya sedih, saya nggak kuat tadi," tutur Samuel usai acara. "Kita mengingat membesarkan almarhum mulai dari kecil hingga akhir hidupnya. Kita melihat semua perjuangan kami orang tua, apalagi bisa dibilang kami bukan orang berada," terangnya.***